 |
| Dok ist |
Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja mengatakan, hal pertama yang dilakukan adalah menggelar seminar internasional dengan tema Re-thinking tourism.
"Kami hadirkan narasumber dari Australia, Malaysia dan tiga perguruan tinggi di NTB," katanya, Selasa (27/09/2022).
Kedua, kegiatan pengabdian dan pengembangan pariwisata di di Destinasi Super Prioritas Labuan Bajo dalam bentuk Bimtek Kepariwisataan guna peningkatan kapasitas SDM Desa Wisata.
Kegiatan ketiga adalah aksi peduli lingkungan dengan melakukan penanaman pohon bakau di Destinasi Religi makam keramat suci Desa Wisata Sugian, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Terakhir, pihaknya menggelar aksi bersih-bersih di destinasi kebanggaan masyarakat NTB yaitu Gunung Rinjani.
"Fokus pada pelawangan Sembalun di ketinggian 2600 MDPL dan di Danau Segara Anak pada ketinggian 2000 MDPL," ujarnya.
Dalam aksi itu, pegawai dan mahasiswa yang terlibat berjumlah 50 orang yang melakukan perjalanan mulai 22-25 September 2022.
Poltekpar Lombok menitip pesan agar warga dan wisatawan pada umumnya menjaga kebersihan dan keasrian. Dengan begitu, destinasi wisata tetap bersih, indah, aman dan nyaman.
"Di hari pariwisata dunia hari ini, pariwisata kita harus terus bangkit dan pulih, sehingga mampu mensejahterakan masyarakat," ungkapnya.
