foto ist. |
Farabi ditetapkan sebagai nakhoda baru pada Musyawarah Besar I yang berlangsung di Auditorium Sitti Rauhun ZAM Pancor Lombok Timur Nusa Tenggara Barat, Ahad (11/09/2022).
Ustadz muda jebolan Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu menyampaikan 2 hal yang harus menjadi poros dan fondasi Pemuda NWDI dalam bergerak.
Pertama, attafaqquh dan atswabit yakni tentang keilmuan, gagasan, ide, dan pengetahuan yang harus menjadi landasan para anjum-anjum NWDI. Kedua, al ijtihad wal ibda ialah para pemuda harus berinovasi dan berkreasi.
"Nah wadah perjuangan ini, di inisiasi untuk kita sebagai anak-anak muda ikut berkolaborasi berikhtiar bersama untuk bergerak di kepemudaan dan keummatan," katanya.
Terutama mengenai hal-hal yang mengedepankan corak rasionalitas, bukan didominasi hal-hal yang bersifat primordial. Karena sayang kalau pemuda hanya menjadi bagian dari noice, bukan voice.
"Voice itulah rasionalitas, gagasan. Kadang kita ini semua berteriak sekencang-kencangnya, tapi gagasannya gak keliatan," ungkapnya usai Mubes.
Oleh sebab itu ia bercita-cita untuk untuk membawa organisasi yang dipimpinnya untuk menjadi organisasi yang terbuka dengan membuka komunikasi seluas-luasnya seperti cita-cita pendirinya.
"Cita-cita kami dan sahabat-sahabat semua ingin membawa organisasi ini bukan hanya Lombok sentris, atau NTB sentris. Tapi kita ingin berdampak bagi indonesia bahkan dunia," katanya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Musyawarah Besar I Pemuda NWDI Sabilirrasyad mengatakan, musyawarah yang dilangsungkannya, mengangkat tema "Sinergi, Kolaborasi, Aksi Membangun Negeri".
Tema itu di ambil dari sekian perjalanan dan kiprah pemuda NWDI yang dulunya bertransformasi dari pemuda Selaparang, pemuda NW dan kemudian menyesuaikan diri dengan anggaran dasar NWDI sehingga menjadi pemuda NWDI.
Musyawarah besar pemuda ini kata Sabil, merupakan forum tertinggi untuk membicarakan dan menyepakati beberapa hal yang menjadi pokok mendasar dalam berorganisasi
Seperti untuk menyepakati dan menetapkan AD/ART. Memilih dan menetapkan ketua umum pimpinan pusat, menyusun dan menetapkan pengurus melalui sistem formatur.
Kemudian menetapkan Peraturan Organisasi terkait identitas dan alat kelengkapan organisasi dan Pedoman penyelenggaraan administrasi serta menetapkan program kerja organisasi.
Sementara itu Ketua Umum Pimpinan Pusat NWDI Demisioner Dr Muhammad Halqi mengatakan, terpilihnya syeikh muda Muhammad Rifki Farabi secara aklamasi akan membawa angin segar bagi organisasi Pemuda NWDI kedepan.
Seperti dalam salah satu bait wasiat Maulana TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid yang berbunyi "Buka Madrasah Desa Dasan agar tersebar ajaran Tuhan. Ikatan Pelajar PG aktifkan, Himmah Pemuda terus tonjolkan.
"Itulah yang harus kita sambut supaya apa yang menjadi harapan bangsa, harapan organisasi kita menjadi nyata dan betul-betul menjadi harapkan seutuhnya, demi kesejahteraan bersama," ungkapnya.