Pelatihan Pokdarwis di Desa Bunut Baok |
Program pelatihan menyasar Pokdarwis Desa Bunut Baok. Pelatihan dimulai sejak 1 sampai 5 September 2022.
Ketua pengabdian UTM dalam hal ini Lalu Isnaeni Rahman mengatakan, target dari program pengabdian kepada masyarakat salah satunya adalah dapat terbentuknya kesadaran dan motivasi para anggota kelompok Pokdarwis.
"Pokdarwis tentunya harus memperhatikan pentingnya pariwisata serta memberikan pelayanan optimal kepada wisatawan," katanya, Senin (12/9/2022).
Tidak kalah penting, lanjutnya, meningkatnya kemampuan berkomunikasi Bahasa Inggris bagi para anggota kelompok Pokdarwis.
"Penguasaan keterampilan berbicara sebagai pemandu wisata bagi wisatawan mancanegara sangat penting," ujarnya.
Selain itu, dengan menggunakan teknologi informasi (website) sebagai sarana promosi juga diharapakan mendongkrak tingkat kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dia berharap, dengan pelatihan Bahasa Inggris dan pelatihan teknologi ini bisa membuat Pokdarwis sadar dan tahu akan pentingnya dunia pariwisata, memelihara dan memajukan objek wisata yang ada.
Pokdarwis juga diharapkan bisa berbahasa Inggris dengan baik dan benar. Terakhir, kelompok Pokdarwis ini bisa membuat Website sendiri serta mampu membuat video dan iklan digital dan mampu mengoprasikan komputer dan aplikasi-aplikasi yang ada secara daring.
Alam yang luas dan lahan sawah yang hijau adalah objek yang dikembangkan oleh masyarkat di Desa Bunut Baok dan merupakan salah satu desa wisata yang sudah terbentuk dan berjalan kurang lebih 2 tahun lebih.
Salah satu objek wisata yang dikembangkan adalah penanaman padi dengan cara tradisional di mana para petani menanam padi secara berbaris dan bergerak mundur pada hamparan areal sawah sehingga menghasilkan rangkaian tanaman padi yang terstruktur dan dilakukan secara konvensional.
Penggarapan sawah yang masih dilakukan secara tradisional dengan menggunakan cangkul dan sapi sebagai alat untuk mengolah tanah.
Para wisatawan mancanegara maupun lokal sangat tertarik dalam melakukan aktivitas tersebut. Mereka selalu antusias dan ingin kembali lagi untuk melakukan kegiatan wisata tersebut.
Sebagai penambahan nya, para wisatawan juga bisa menyewa sepeda ontel untuk mengelilingi desa untuk melihat pemandangan alam yang eksotis, topograpi lahan yang masih berbukit-bukit.
Kegiatan-kegiatan wisata ini dikembangkan karena ketersediaan sarana lahan sawah yang memadai dengan irigasi yang cukup.
Desa Bunut Baok ‘Beriuq Besopoq Bekarya” merupakan salah satu Pokdarwis yang ada di Dusun Marung, Desa Bunut Baok.
Kelompok ini merupakan organisasi atau lembaga di tingkat masyarakat pelaku kepariwisataan yang memiliki kepedulian dan tanggung jawab serta berperan sebagai penggerak dalam mengembangkan pariwisata daerah sehingga dapat meningkatkan pembangunan daerah melalui kepariwisataan bagi masyarakat di daerah wisata.
Pokdarwis 'Beriuq Besopoq Bekarye’ sebagai salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam proses kebijakan yang tidak hanya menjadi objek kebijakan tetapi juga subjek, sehingga memegang peran penting terhadap suatu keberhasilan dalam mengembangkan pariwisata.
Kelompok ini juga berperan sebagi pemandu sekaligus pelatih dalam kegiatan tersebut. Jadi kelompok ini sudah memberikan kontribusi yang sangat luar biasa dalam kemajuan wisata di Desa Bunut Baok sekaligus membantu pemerintah daerah dalam memajukan wisata bersekala Internasional.