 |
| Para pembicara bersama moderator seminar nasional di IAIH Pancor |
Seminar berlangsung, Kamis (17/11), di Aula Kampus IAIH dengan tema sinergi dan kolaborasi peran untuk komitmen perlindungan perempuan dan anak di Lombok Timur.
Dekan Fakultas Dakwah IAIH Pancor Dr Muzayyin, MA dalam sambutannya mengatakan seminar ini dapat memberikan pemahaman kepada semua tentang perlindungan perempuan dan anak.
"Seminar Nasional yang diadakan kali ini saya harap akan menjadi sebuah motivasi dalam diri dikarenakan maraknya kasus kasus baik itu KDRT, pelecehan, serta perdagangan perempuan dan anak," katanya.
Ketua Panitia Seminar Nasional, Muhammad Rizki Farabi selaku Mahasiswa IAIH Pancor mengatakan, acara yang dihelat sebagai media serta wadah untuk bertukar fikiran.
Dua narasumber yaitu Ketua DWP Lotim Hj Nurhidayati Taofik, MPH dan Pegiat Penyiar NTB Andayani, MM guna membahas isu-isu terkini tentang kasus kekerasan perempuan dan anak.
Hj. Nurhidayati Taofik memaparkan persentase pernikahan anak usia dini masih relatif tinggi di NTB dengan grafik lebih di dominasi oleh penduduk di wilayah Kabupaten Lombok Timur.
Ia menyebutkan, hal ini disebabkan faktor ekonomi dan kurangnya pengetahuan atau pendidikan pada orang tua dari anak dalam hal tersebut.
Diketahui, saat ini Lombok Timur telah ditetapkan sebagai Kabupaten Layak Anak dan sudah menerapkan hal-hal yang sudah diatur dan ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Karena itu pemerintah berkomitmen dan terus berupaya untuk menurunkan angka pernikahan usia dini, perlindungan perempuan dan anak.
#Jurnalis: Rizka Maulida | Editor Am. Calieya
