Okenews.net - Prodi Sosiologi Universitas Mataram kembali menggelar lomba olimpiade sosiologi tingkat SMA sederajat se-NTB, Sabtu (5/11/2022). Tim juara yang menerima pernghargaan
Dalam lomba kali ini, dilakukan dengan seleksi esai dan poster sehingga terpilih lebih dari dua puluhan sekolah terbaik yang akan memasuki babak final untuk presentasi essai.
"Setelah dinyatakan lolos, baru dilanjutkan dengan sesi terakhir yakni olimpiade sosiologi dan hasilnya tim siswa MAN 1 Lotim berhasil meraih 3 jenis juara prestasi.
Siswa siswa kami raih tiga juara, The Best Presentation, The Best Poster dan juara 3 Olimpiade," ungkap pembina Study Club Sosiologi MAN 1 Lotim Hj Siti Surodiana.
Ia menyebutkan, dalam olimpiade ini, MAN 1 Lotim menurunkan 3 tim pada babak penyisihan namun yang melaju pinal terdiri dari 2 tim. Kedua tim yang terpilih selanjutnya mengikuti presentasi essai dan poster.
Dalam presentasi 2 tim kami dapat memberikan penampilan terbaik yakni mampu menyakinkan dewan juri dengan mengangkat judul essai "Tingkat Penghasilan Irang Tua Terhadap Motivasi Siswa MAN 1 LOTIM Dalam Memperoleh Pendidikan Berkualitas".
"Esai itu ditulis Nisa Isma Rahayu xi IPA.2 dan Andini Awwalin kelas XII IPA.2 yang sukses meraih juara The Best Presentation," sambung Hj Dian.
Untuk lomba poster, 2 siswa MAN 1 Lotim yang terdiri dari Dewi Intan XII IPS2 dan Fadila Safarina XI IPA 1 berhasil merebut juara The Best Poster.
Sedangkan prestasi ketiga adalah juara 3 olimpiade sosiologi yang diraih siswa atas nama Andini Awwalin XII IPS.2 dan Nisa Isma Rahayu XI PA 2.
"Kepada para juara berhasil membawa pulang hadiah berupa bingkisan, sertifikat, piala dan uang pembinaan sebesar 1 juta rupiah," tutur Surodiana.
Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni menyampaikan rasa syukurnya, bahwa pembinaan ektra yang selama ini komit dilaksanakan di MAN 1 Lotim telah menuai hasil terbaik.
Mereka meraih prestasi demi prestasi yang terus mengalir seakan tiada henti. Dan sebagai bentuk komitmen sekolah pada pembinaan prestasi, pihaknya memberikan reward.
"Kami punya program 'Tebus Prestasi'. Pihak madrasah menebus sertifikat piala prestasi dengan reward uang tunai. Ini bentuk keberpihakan madrasah pada ikhtiar para guru dan siswa dalam merebut prestasi," ujarnya.
Apresiasi atas torehan prestasi siswa MAN 1 Lotim juga datang dari Kakanmenag Lotim Sirojuddin yang mengatakan bahwa prestasi akan hadir secara konsisten manakala didukung dengan pembinaan yang terprogram.
Menurutnya, harus ada program pembinaan dan pengembangan minat bakat siswa yang total didukung pihak madrasah terutama pimpinannya.
Karena itu pihaknya salut dengan prestasi MAN 1 Lotim yang sudah optimal dan sungguh-sungguh dalam mengawal pembinaan prestasi.
"Program pembinaan serta pola pengembangan yang telah dilakukan di MAN 1 Lotim layak untuk diadopsi madrasah lainnya dalam ikhtiar mewujudkan madrasah mandiri berprestasi," tegasnya.