Okenews.net - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama RI diwakili Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Dr Thobib Al Asyhar menyerahkan secara simbolis Keputusan Menteri Agama (KMA) Republik Indonesia tentang izin alih kelola, pindah domisili dan balik nama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Bahana Sumbawa Barat menjadi STIT Sibawaihi Mutawalli (WALI) Jerowaru. Foto dokumen
Penyerahan Keputusan tersebut diterima langsung Ketua STIT WALI Jerowaru Lalu Samcandra di Kantor Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Selasa, 21 November 2022 lalu.
Ketua STIT WALI Jerowaru Lalu Samcandra mengaku sangat puas dan bersyukur setelah menerima surat keputusan tersebut, mengingat cukup banyak proses dan rintangan yang dihadapi dalam mengajukan izin alih kelola, pindah domisili, dan balik nama tersebut.
“Kami sangat senang dan bahagia sekali ketika menerima SK itu, serta tak lupa juga kami sampaikan puji syukur kepada Allah SWT, dengan ucapan Alhamdulillah karena atas izinnya jua, apa yang kami harapkan bisa tercapai," katanya, Jum'at (2/12/2022).
Selanjutnya ia juga menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing sehingga bisa mencapai keberhasilan saat ini.
“Keberadaan Keputusan Menteri Agama ini sangat dinanti-nantikan oleh seluruh lapisan masyarakat yang ada di bagian selatan, khususnya keluarga besar Yayasan Darul Yatama Wal Masakin (Dayama) Jerowaru, karena perguruan tinggi ini merupakan cita-cita besar almagfurulahu TGH Moh. Sibawaihi Mutawalli yang belum terwujud di masa hidup beliau," terangnya.
Oleh sebab itu, lanjutnya, dengan keberadaan STIT WALI saat ini diharapkan menjadi salah satu wadah yang mampu melahirkan generasi-generasi alpa yang siap diterima di dunia kerja. Selain itu, Samcandra juga berharap kepada masyarakat, khususnya di wilayah selatan supaya mengarahkan sanak keluarga untuk melanjutkan pendidikannya di STIT WALI Jerowaru.
“Insya Allah STIT WALI akan memberikan manfaat di dunia sampai akhirat melalui pendidikan dan budaya Islam yang unggul, bermutu serta berdaya saing di tingkat nasional bahkan internasional dengan tetap berpedoman pada pancasila dan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah," pungkasnya.