Pose bersama tim band MAN 1 Lotim dengan kepala madrasah dan pelatihnya |
Dalam
lomba band ini, 2 tim band MAN 1 Lotim yakni Dmonelt Band 1 yang digawangi oleh
Muhammad Mufti Hasan (XII IPS 2), Jumaedi (XII IPS 4), Muhammad Tharik Habibie
(XI IPS 3), Muhammad Fudlail Munawar (X IPS 3), Royan Alif Zuhrina (X IPA 1)
berhasil menyakinkan juri untuk dipilih sebagai pemenang.
“Dalam
lomba itu mereka seakan menghipnotis juri dengan dua lagu yakni "Hanya
Kamu Yang Bisa" (Band Tiket) dan
"Wanitaku" (Band Noah) meraih prestsi sebagai juara 1,” tutur pelatih
band MAN 1 Lotim Septian Hadi didampingi pembina Seni Bq Tia Isfiarini, Rabu
(21/12/2022).
Sedang
Dmonelt Band 2 yang diperkuat oleh personel, Baiq Indiyarti Yusgiantari (X IPS
1), Sabrina Aulia Imani (X IPS4), M. Zauda Jaya Lasmana (X Agama) dan Febrisa Yulianto (X IPA 1) yang sukses membawakan dua lagu yakni "Kamu yang Pertama" (Geisha) dan
"Hujan" (Utopia) sukses meraih juara 3.
Septian
menyebutkan, torehan prestasi membanggakan ini merupakan buah dari hasil
komitmen dan semangat siswa dalam mengikuti bimbingan termasuk dukungan
pimpinan madrasah sehingga pembinaan minat bakat siswa dalam bidang seni musik
ini bisa memberikan prestasi.
Ungkapan
kebahagiaan dan kebanggaan atas suksesnya tim band MAN 1 Lotim melakukan aksi borong juara ini
juga datang dari M.Nurul Wathoni selaku kepala MAN 1 Lotim menyampaikan terima
kasih atas semangat dan prestasi yang diraih.
“Terima
kasih buat oleh siswa dan pembina-pelatih serta pihak lain yang telah mendukung.
Proses bimbingan yang istiqomah telah membuahkan hasil terbaik. Luar biasa,
karena dari tiga juara yang diperebutkan, dua juara berhasil dibawa pulang oleh
tim band MAN 1 Lotim,” ujarnya.
Atas
prestasi ini para pemenang berhak membawa pulang reward berupa sertifikat juara
dan uang pembinaan ditambah reward dari pihak madrasah melalui program tebus
prestasi yang sudah menjadi tradisi di madrasah yang berada di pojok kota
Selong itu.
Apresiasi
dari kemenag Lotim H Sirijuddin yang menyebut, torehan prestasi MAN 1 Lotim
memang tiada henti termasuk sampai akhir tahun ini masih terus mendulang
prestasi. Menariknya lagi, kali ini anak madrasah juga mampu menunjukkan diri
sebagai juara anak band.
Ini
luar biasa pola pembinaan dan manajemen pembinaan prestasinya sehingga torehan prestasi
sangat stabil dan mengalir tiada henti. “Ini harus menjadi tauladan bagi yang
lain agar prestasi siswa madrasah bisa berdaya saing sebagai wujud dari
madrasah mandiri berprestasi,” harap Sirojuddin.