Okenews.net - Mulsimat NWDI mengukuhkan 200 kader-kader terbaik menjadi Penyuluh Kesehatan Keluarga sebagai bagian dari Program Sekolah Ibu Muslimat NWDI.Umi Rahmayani (kiri pegang buku) bersama Pengurus Muslimat NWDI
Ketua II Bidang Dakwah Muslimat NWDI, Ummi Rahmayani, M.Pd menyampaikan, penyuluh kesehatan ini akan dibina secara khusus oleh tim Pimpus Muslimat NWDi melalui Program Sekolah Ibu.
Hal ini dilakukan agar memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang tentang Ketahanan Keluarga, Stunting dan Pencegahan Pernikahan Dini.
"Karena kita menyadari problem-problem bersentuhan langsung dengan jamaah-jamaah kami dan anak-anak kami di lapangan," terangnya.
Ia juga mengaku akan memanfaatkan setiap medium dakwah, seperti jamaah hiziban muslimat NWDI sebagai ruang untuk melakukan edukasi kepada jamaah tentang point-point penting Sekolah Ibu.
Hal itu dilakukan agar muslimat tidak hanya menjalankan agenda-agenda rutin mereka, tetapi asupan mateti-materi produktif untuk kelangsungan pembinaan dan penguatan keluarga masing-masing.
Pada saat yang sama juga diadakan seminar bertema membangun ketahanan keluarga melalui penyuluhan pengasuhan anak untuk menurunkan angka keluarga beresiko stunting.
"Narasumber Dr. Ir. Melly Latifah, M.Si dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, IPB dan Dr. Tien Herawati, S.P., M.Si Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, IPB," ulasnya.
Kegiatan seminar selain dihadiri oleh Pengurus Muslimat NWDI untuk semua jenjang, juga diikuti oleh Kader Himmawati NWDI dan Anggota PIK-R Universitas Hamzanwadi
Sementara itu Ketua Lajnah Kesehatan dan Lingkungan PIMPUS Muslimat NWDI Ibu dr. Raania Aamani menyampaikan Pimpinan Pusat Muslimat NWDI akan terus berkomitmen mendesain program yang produktif untuk peningkatan kualitas jamaah muslimat NWDI.