Okenews.net - Hj Siti Surodiana, guru MAN 1 Lombok Timur NTB meraih juara nasional pada kompetisi guru prestasi dengan tajuk anugrah guru tingkat nasional 2022.Hj Siti Surodian
Lomba ini guna memeriahkan Hari Guru Nasional ( HGN) dan dalam upaya memotivasi tenaga pendidik dalam melakukan inovasi yang digelar Dirjen Pendis melalui Direktur GTK ( Guru dan Tenaga Kependidikan Kemenag RI.
Dalam kompetisi ini, para peserta diminta untuk menyusun artkel terkait inovasi pembelajaran yang juga disertai pengiriman dokumen prestasi guru. Dari ribuan peserta terpilih guru prestasi dari jenjang RA, MI, MTS dan MA.
Dalam kompetisi yang cukup bergengsi di kementerian Agama ini, salah satu guru MAN 1 Lotim atas nama Hj Siti Surodiana sukses meraih juara sebagai juara Favorit dalam kategori Guru MA.
"Dengan torehan prestasi ini, sang juara mendapatkan apresiasi dari panitia berupa piala, sertifikat dan uang pembinaan sebesar 3 juta rupiah, ungkap L Dedi Mardono selaku humas MAN 1 Lotim, Jumat (09/13/2022).
Sementara itu, Hj Siti Surodiana selaku peraih juara menyampaikan bahwa judul artikel yang diangkatnya adalah implementasi kurikulum merdeka belajar melalui media spinner berbasis iot untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa di MAN 1 Lotim.
Dalam artikel ini, Hj Dian mengatakan bahwa Spinner berbasis internet of thing (IoT) ini dilatarbelakangi dengan adanya kebijakan berlakunya kurikulum baru yakni kurikulum merdeka.
Kurikulum ini menuntut adanya merdeka belajar yang bertujuan untuk menggali potensi terbesar guru dan siswa untuk berinovasi dan meningkatkan pembelajaran siswa secara mandiri, lebih menyenangkan dan fleksibel sesuai dengan perkembangan zaman yang berbasis android.
Pembelajaran yang cenderung monoton, telah menyebabkan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa, karena itu penerapan media ini dirancang dengan metode problem based learning dan model pembelajaran jigsaw.
" Media spinner berbasis internet of thing ini dipadukan dengan menggunakan google form untuk meningkatkan kemampuan IT siswa melalui pelaksanaan evaluasi pembelajaran," ujarnya.
Sebelum siswa mengikuti pembelajaran siswa akan menscan barcode sosiologi sebagai tiket masuk untuk mengikuti pembelajaran, hal ini menuntut siswa untuk mampu menggunakan teknologi sesuai perkembangan zaman.
"Adapun keunggulan media ini adalah bisa digunakan oleh semua bidang mata pelajaran, dimanapun dan kapanpun. Pembelajaran lebih menyenangkan seakan belajar sambil bermain," papar mahasiswi pascasarjana S2 Universitas Hamzanwadi itu.
Atas torehan prestasi ini, kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni mengatakan, di MAN 1 Lotim dalam rangka mendorong siswa berprestasi disamping melalui optimalisasi pembinaan ektra, tebus prestasi dan lain-lainya juga mendorong para guru juga ikut berkompetisi yang dapat menjadi motivasi dan teladan bagi siswa.
"Kalau gurunya hebat, tentu juga bisa melahirkan siswa-siswa yang hebat. Itulah prinsip yang selalu kita tanamkan dalam lingkungan MAN 1 Lotim ini," papar Wathoni.
Apresiasi atas torehan prestasi salah satu guru di MAN 1 Lotim ini H Sirojuddin.selaku kakanmenag Lotim menyampaikan terima kasih dan kebanggaannya.
Guru madrasah di Lotim telah menunjukkan kualitasnya di tingkat nasional. Ini tentu membanggakan dan harus bisa menjadi tauladan dan motivasi bagi para guru madrasah lainnya.
Guru juga berkewajiban untuk terus meningkatkan kualitas dirinya termasuk kesiapannya dalam berkompetisi. Jadi prestasi bukan hanya harus diraih oleh siswa, tapi guru juga harus berprestasi karena mereka menjadi tauladan.