Okenews.net - Komandan Kodim 1615/Lotim Letnan Kolonel Inf Amin Muhammad Said, SH., didampingi Pasiter Kapten Inf Agil mengecek dan menyerahkan langsung kunci hasil bedah rumah tidak layak huni (RTLH) Praja Raksaka Peduli Rakyat milik Inaq Sahnun di Dusun Pengkelak Mas Desa Pengkelak Mas Kecamatan Sakra Barat, Selasa (21/3).Acara penyerahan kuci RTLH di Sakara Barat
Rumah tidak layak huni milik Inaq Sahnun ini sebelumnya terbuat dari bambu berlantaikan tanah kini sudah menjadi rumah permanen berukuran 4x5 meter dengan atap menggunakan spandek.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 1615/Lotim mengungkapkan rasa syukur dan terimakasih kepada pimpinan TNI AD dalam hal ini Pangdam IX/Udayana dan Danrem 162/WB atas bantuannya untuk merehab dan membangun RTLH menjadi rumah yang layak huni.
Dijelaskan Amin, perehaban dan pembangunan RTLH di wilayah Kodim 1615/Lotim sebanyak 4 unit yaitu di Kecamatan Masbagik, Kecamatan Sukamulia, Kecamatan Keruak dan Kecamatan Sakra Barat.
"In syaa Allah melalui program ini dapat membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah Kabupaten Lombok Timur," ujarnya.
Amin juga menjelaskan berdasarkan data yang ada sekitar 20 ribu rumah tidak layak huni di wilayah Kabupaten Lombok Timur dan semoga ini dapat membantu Pemerintah Daerah untuk meminimalisir RTLH yang ada.
Sedangkan Camat Sakra Barat Mahrup, S.Sos., yang ikut mendampingi mengucapkan terimakasih kepada TNI AD yang telah memberikan bantuan RTLH kepada salah satu warganya di Desa Pengkelak Mas dan bahkan langsung bisa digunakan.
"Alhamdulillah tinggal dua hari lagi kita akan berpuasa, semoga orang tua kita (Inaq Sahnun) bisa menjalan ibadah puasa dengan nyaman," tutup Mahrup.
Sebelumnya, pada Senin kemarin Kasdim 1615/Lotim Mayor Inf Lalu M. Syukur juga telah menyerahkan kunci perehaban RTLH di Dusun Punik Desa Kesik Kecamatan Masbagik dan di Dusun Baru Desa Setanggor Selatan Kecamatan Sukamulia.
Hari ini Dandim 1615/Lotim bersama Pasiter Kodim juga menyerahkan kunci perehaban RTLH di Desa Pijot Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur.