Foto ist/dok
Okenews.net - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno meresmikan langsung De Balen Soultan Hotel yang dipersembahkan Poltekpar Lombok.
Hotel tersebut merupakan edu hotel (hotel praktikum) yang dipersiapkan sebagai amenitas berkualitas di Lombok.
Kehadiran hotel yang memiliki 59 kamar dalam lima tipe dan beragam fasilitas ini diharapkan mendukung event internasional.
Sebagaimana diketahui, Lombok saat ini menjadi Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Sandi Uno berharap, talenta dan tenaga kerja terampil yang dilatih memiliki daya saing berkualitas dan mempertahankan kearifan lokal serta berakhlak.
"Dengan begitu, mereka mampu mampu melayani wisatawan secara aman, nyaman, dan menyenangkan," katanya, Minggu (5/3).
Menteri Sandi menargetkan, di 2024 mendatang tercipta 4,4 juta lapangan kerja. Apalagi, kata Sandi Uno, pelayanan di hotel ini dilakukan oleh para mahasiswa yang sedang berkuliah di empat program studi yang ada di Poltekpar Lombok.
Program tersebut di antaranya, divisi kamar, tata hidang, seni kuliner dan usaha perjalanan wisata.
Menparekraf Sandiaga mengatakan, kesiapan sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam menunjang kehadiran pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
De Balen Soultan Hotel yang juga dibuka untuk umum ini diharapkan dapat menghadirkan ciri khas layanan yang dapat memberikan kesan bagi wisatawan.
"Hotel itu adalah tentang bagaimana kita memberikan pelayanan yang nyaman dan menyenangkan," ujarnya.
Ditegaskan, peran para dosen sangat penting. Dosen tidak hanya mengajar tapi juga memberikan bimbingan dan arahan.
"Saya minta dosen agar lebih aktif melihat kekuatan yang dapat menjadi daya tarik dari "De Balen Soultan Hotel," pintanya.
Sementara itu, Direktur Poltekpar Lombok Herry Rachmat Widjaja mengatakan, De Balen Soultan Hotel akan menjadi wadah dalam penciptaan tenaga kerja berkualitas.
"Tidak hanya yang dilahirkan Poltekpar Lombok tapi juga dari NTB secara keseluruhan," jelasnya.
Disampaikan bahwa hotel tersebut dikelola oleh para dosen dan pegawainya adalah mahasiswa.
"Kemungkinan kami juga akan menerima teman-teman dari desa wisata yang ingin belajar di hotel ini," ungkapnya.
Pihaknya ingin menjadikan De Balen Soultan Hotel menjadi tempat terbaik untuk belajar perhotelan.
Herry optimistis, De Balen Soultan akan menjadi hotel dengan kualitas tinggi yang siap membawa pariwisata Lombok bersaing di level dunia.
De Balen Soultan Hotel memiliki lima tipe kamar yakni superior, deluxe, junior suite, family suite dan presidential suite.
Hotel ini juga menjadi edu hotel pertama yang telah menyediakan layanan cashless, mulai dari saat check in hingga check out.