Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy menyampaikan, sebagai ummat yang taat beragama maka sudah menjadi kewajiban bagi manusia lain untuk saling membantu kepada sesama yang kurang mampu dan membuthkan.
Mengingat Indonesia merupakan mayoritas ummat beragama Islam, maka sudah sewajarnya untuk mengeluarkan apa yang telah menjadi kewajinanya, untuk nengeluarkan zakat, untuk mensucikan hartanya.
Bupati juga dalam sambutanya mengingatkan untuk selalu mengingat apa yang telah di janji Allah SWT terhadap manusia yang menginfakkan hartanya, dengan mengutip ayat Al-qur’an surah Al- Baqaroh ayat 261.
Pada ayat tersebut mengingatkan kepada seluruh ummat muslim yang menginfaqkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Yang dimna di setiap tankainya ada seratus biji kebaikan.
Ia juga dalam sambutanya mengajak semua yang hadir untuk mengeluarkan zakat atau sebagian hartanya dengan penuh rasa ikhlas yang nantinya akan diberikan kepada Baznas sebagai Lembaga yang di percayai untuk menyalurkan zakat kepada yang berhak menerima.
Ketua Baznas Lombok Timur Ismaul Basar menyampaikan, pada Tahun 2022 Baznas berhasil mengumpulkan zakat, infak dan Shodaqoh (ZIS) sebanyak 14,39 Miliar dari target Rp18 miliar.
Ismaul Basar juga memaparkan terkait dengan yang berhak menerima bantuan tersebut, sebanyak kurang lebih sekitar 15.934 orang secara Lembaga dan perorangan.
Iya juga menyebut Baznas turut andil membantu Pemerintah Daerah dalam mensejahterakan masyarakat melalui program Baznas. Baik dari sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lain lain.
Ismaul ketua Baznas menilai Hal tersebut selaras dengan UU Nomor 23 Tahun 2011 tentang pengurangan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,
Dirinya juga menilai selain zakat konsumtif, perlunya zakat produktif untuk menudukung program pengurangan angka kemiskinan di Lombok Timur
Selain itu, dia juga menargetkan selama kurang lebih 4 hari ke depan Pemrintah Lombok Timur merampungkan apa yang telah menjadi kewajiban bersama.
Dengan harapan pada penghujung Bulan Suci Ramadhan semua elemen masyarakat yang berhak menerima tersebut, bisa berbahagia.