Okenews.net - Memasuki hari ke dua belas Ramadhan Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy bersilaturahmi ke Masjid Jami' Baiturrahman Denggen, Kecamatan Selong.Sukiman Azmy
Pada acara yang berlangsung Senin (03/04/2023) tersebut Bupati menyampaikan masa pengabdiannya bersama H. Rumaksi akan berakhir tahun ini.
Untuk itu ia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat.
Ia mengakui dalam kurun waktu hampir lima tahun ini banyak yang telah dikerjakan namun masih banyak yang belum dipenuhi.
Hal itu disebabkan keterbatasan anggaran, keterbatasan sumber daya, dan bermacam kendala termasuk bencana.
"Inilah yang dapat dipersembahkan kepada masyarakat kabupaten Lombok Timur dalam skala yang terbatas,“ ujarnya.
Sebelumnya Bupati Lombok Timur mendengarkan aspirasi masyarakat bersama Camat Selong dan Tim Safari Ramadhan.
Menangapi aspirasi tersebut Bupati Lotim menyampaikan program perbaikan jalan yang berlubang dan harus mengalami perbaikan.
Termasuk di wilayah Denggen sudah masuk dalam program Pemda tahun 2023 ini.
Sementara aspirasi masyarakat wilayah Sekarteja dan Pancor terkait akses fasilitas kesehatan mereka.
Puskesmas Denggen menurut mereka terlampau jauh. Karena itu, bupati menyebut rencana pembangunan Puskesmas Pancor.
Akan tetapi rencana tersebut belum dapat diwujudkan tahun 2023 karena keterbatasan anggaran.
Masyarakat juga menyampaikan pentingnya tapal batas antara kelurahan Dengen dan Desa Songak.
Untuk itu Bupati berjanji hal itu akan diselesaikan dengan mengumpulkan semua tokoh Songak dan Denggen untuk mengetahui jelas latar belakang sejarahnya.
Camat Selong Baiq Widyani Astuti menyampaikan kecamatan Selong dalam keadaan kondusif.
Pihaknya melakukan pendekatan secara persuasif sebelum dan selama bulan Ramadhan serta berkolaborasi dengan Polsek Selong dan Koramil Selong.
Hal itu, untuk melakukan operasi gabungan penyakit masyarakat di wilayah Kecamatan Selong dapat diredam.
Pengurus Masjid Jami' Baiturahman mewakili masyarakat setempat menyampaikan terima kasih kepada Bupati Lombok Timur.
Karena telah memilih Masjid tersebut sebagai lokasi Safari untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.
Terdapat sekitar seribu kepala keluarga (KK) di sekitar masjid dan hadir mengikuti Safari Ramadhan.