Bupati pun menukil surat Al-Munafiqun ayat 10 yang menggambarkan penyesalan seseorang yang telah meninggal dan berharap jika diberi waktu akan memanfaatkan usianya untuk bersedekah.
Tidak itu saja, bupati juga menyampaikan sejumlah kisah keajaiban sedekah, baik pada zaman Rasulullah, maupun di kehidupan saat ini.
Mengingat hal itu ia berharap warga SMPN 1 Keruak khususnya, maupun masyarakat Lombok Timur umumnya dapat membudayakan sedekah dalam kehidupan sehari-hari.
Sebab sedekah yang dilandasi keikhlasan akan memberikan tidak hanya kebaikan bagi orang lain, melainkan juga kebaikan bagi yang bersedekah.
Ia juga percaya sedekah menjadi jawaban agar pembangunan mushalla yang diletakkan batu pertamanya ini segera rampung.
Selain mengapresiasi pembangunan mushalla tersebut, Bupati juga mengingatkan untuk memberikan nama terbaik bagi mushalla itu melalui musyawarah.
Diharapkannya mushalla itu menjadi sarana belajar yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMPN 1 Keruak.
Mushalla yang diperkirakan menelan dana tak kurang dari Rp.300 juta tersebut dibangun melalui dana yang dikumpulkan oleh seluruh warga sekolah, mulai dari wali murid hingga guru.