Karya bhakti yang dipimpin langsung Danramil 1615-07/Sakra Kapten Chb Ismail, SH., bersama anggota dan masyarakat setempat melaksanakan gotong royong perehaban Musala Fikrusyabab.
Terlihat semangat anggota Koramil 1615-07/Sakra bersama masyarakat bahu-membahu merobohkan bangunan kamar mandi dan meratakan sisa bangunan, mengangkut pasir dan batako serta merapikan pelesteran bagian dalam Musala Fikrusyabab.
Danramil 1615-07/Sakra Kapten Chb Ismail mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas semangat anggota dan masyarakat atas kebersamaannya dalam melaksanakan karya bhakti gotong royong pembongkaran tempat wudhu Musala Fikrusyabab.
Menurut Ismail, Karya Bhakti TNI sebagai bukti nyata kekompakan dan kebersamaan TNI dengan rakyat khususnya Kodim 1615/Lotim dan jajarannya dengan harapan terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat.
Selain itu, sambungnya, gotong royong merupakan budaya turun temurun dari nenek moyang kita yang harus dijaga dan lestarikan sehingga seberat apapun pekerjaan jika dikerjakan secara bersama-sama pasti akan lebih ringan.
"Alhamdulillah ini salah satu bukti kekuatan dari budaya gotong royong, semua permasalahan in syaa Allah akan dapat diselesaikan dengan baik," ujarnya.
Sedangkan Kepala Desa Sakra Selatan Lalu Burhan yang juga hadir di lokasi mengucapkan terimakasih kepada Kodim 1615/Lotim dan Yayasan Asih serta Yayasan Gemes yang telah meluangkan waktu dan berpartisipasi untuk bergotong royong merehab Musala Fikrusyabab sehingga kondisinya sekarang sudah mulai terlihat bagus.
Kedepan, kata Lalu Burhan, kebersamaan seperti ini harus dapat dilanjutkan sehingga terjalin hubungan silaturahmi yang harmonis dan kompak antara masyarakat dan TNI.
Sementara Perwakilan dari Yayasan Asih dan Gemes M. Sidik mengucapkan terimakasih atas dukungan dan partisipasi dari Koramil Sakra dan Kepala Desa yang telah mengerahkan personel dan masyarakatnya untuk bergotong royong dalam perehaban Musala Fikrusyabab.