Menyikapi hal itu, Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Timur melaksanakan kegiatan Gerakan Aktifkan Posyandu, bertepatan dengan bulan peduli Posyandu secara nasional.
Acara tersebut berlangsung pada Rabu 14 Juni 2023, bertempat di Posyandu Kartini 1 Kelurahan Majidi, Kecamatan Selong. Hadir pada acara tersebut, Ketua PKK Lotim, Sekretaris Dikes, Camat Selong, dan Lurah Majidi.
Sekretaris Dikes Lombok Timur, Lalu Bagus Wikrama menyebutkan, partisipasi masyarakat dalam Posyandu ini, masih mencapai 84,2 persen. Artinya, masih banyak masyarakat belum memanfaatkan Posyandu.
"Partisipasi masyarakat yang ditunjuk sebagai indikator D/S belum mencapai 100 persen," sebut Lalu Bagus yang dikonfirmasi awak media.
Karenanya, partisipasi masyarakat untuk datang ke Posyandu harus ditingkatkan dengan berbagai upaya. Salah satunya adalah melalui Gerakan Aktifkan Posyandu.
Kegiatan tersebut, juga bertujuan meningkatkan peran dari Posyandu. Mulai dari lembaga Posyandu Pokjanal Posyandu Kabupaten, Kecamatan, sampai Posyandu tingkat Desa, termasuk Kader.
"Lembaga Posyandu ini nantinya didorong untuk menggerakkan Posyandu," katanya.
Dengan begitu, masyarakat menjadi lebih paham mengartikan dan memanfaatkan Posyandu ini menjadi lebih baik kedepannya.
"Kalau tingkat partisipasinya tinggi, dan semua sasaran Posyandu itu datang baik ibu hamil, bayi, balita dan sampai dengan yang lanjut usia kita bisa melakukan pelayanan skrining kesehatannya," ujar L. Bagus.
Dari hasil skrining kesehatan sambung dia, bisa melakukan intervensi lebih cepat dan akurat terhadap gangguan kesehatan yang bersangkutan. Di samping itu, dengan bertransformasi nya Posyandu konvensional menjadi Posyandu keluarga maka harapannya semua permasalahan terakomodir dan intervensi dengan baik.
"Posyandu keluarga bukan hanya sektor kesehatan tetapi juga sektor lain juga bisa di manfaatkan. Entah itu terkait dengan pengelolaan sampah, pengelolaan data dukcapil dan sebagainya. Sehingga permasalahan-permasalahan bisa di intervensi dengan baik dan lebih cepat," katanya.
Di tegaskannya kembali, ke depan masyarakat yang masih ada halangan untuk datang ke Posyandu, diminta keaktifan Kader bersama petugas kesehatan untuk melakukan kunjungan ke rumah masyarakat yang tidak hadir.
"Kalau seperti itu, setiap bulan, kondisi perkembangan kesehatan bayi dan sebagainya bisa kita ketahui dengan lebih cepat," harap L. Bagus.
Kepala Puskesmas Denggen Zuhratul menambahkan, melalui kegiatan ini diharapkan terus menerus dilakukan. Kendati, Posyandu sebelumnya sedikit masyarakat datang dibandingkan hari ini.
"Kita menginginkan kegiatan Posyandu yang seperti ini lagi kedepannya. karena kita maunya ramai dan kita juga tidak mau melihat Posyandu itu sepi-sepi saja," harapnya.
Untuk meningkatkan jumlah kunjungan Posyandu, Zuhratul pun akan berupaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya Posyandu. Selain itu kata dia, puskemas juga mempunyai program Kesmas yakni kunjungan kesehatan rumah-ke rumah.
"Saya berharap ke semua masyarakat agar mau memeriksakan kesehatannya ke Posyandu," pungkasnya.