Tasyakuran Ponpes Nurul Huda Gegurun |
Okenews.net-Pondok Pesanteren Nurul Huda Gegurun, sebuah lembaga pendidikan Islam yang terletak di desa Tumbuh Mulia Kecamatan Suralaga Lombok Timur, Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Gegurun, Desa Tumbuh Mulia tersebut.
Pondok pesantren yang terletak di Kecamatan Suralaga tersebut pada Tahun ini baru menginjak usia ke 7 tahun, namun meski demikian pondok pesantren tersebut terus eksis dan bertumbuh kembang yang lumayan pesat dalam mendidik siswa untuk mencetak generasi bangsa. dengan menggandeng semua komponen, baik masyarakat, pemuda, pemerintah dan beberapa stekholder lainnya.
"Saya sebagai pimpimnan Pondok Pesantren ink secara peribadi merasakan bangga yang tak terhingga, melihat perkembangan yang luarbiasa pesat di pondok pesantren Nurul Huda Gegurun ini," ungkap Abdaluddin, Kamis, 15/06/2023
Acara haflah dan tasyakuran penamatan tersebut juga bertujuan untuk merayakan keberhasilan santri santriwati dalam menyelesaikan masa studi mereka. Acara ini dihadiri oleh para santri, guru, orang tua, dan perwakilan dari kementrian pendidikan Lombok Timur dan para tokoh masyarakat setempat.
Haflah dan tasyakuran merupakan momen penting dalam kehidupan santri karena menandai akhir perjalanan mereka di pondok pesantren. Selama bertahun-tahun, mereka telah mengabdikan diri mereka untuk belajar ilmu agama dan memperdalam pemahaman tentang Islam. Acara ini juga menjadi bukti apresiasi dan penghargaan bagi santri yang telah mengorbankan waktu, tenaga, dan upaya untuk mengejar ilmu agama.
Pimpinan Pondok Pesantren Abdalluddin juga menyampaikan pesan motivasi dan mengingatkan para santri bahwa perjalanan mereka dalam menuntut ilmu agama tidak berakhir di sini. Ia mendorong mereka untuk terus belajar dan mengamalkan nilai-nilai agama yang telah mereka pelajari, serta berkontribusi dalam membangun bangsa dan agama yang lebih baik.
"Pendidikan dasar merupakan pondasi dalam mengarungi ilmu, karenanya jangan pernah lupa dasar tempat menimba ilmu, Jangan pernah lupa menjalankan sholat 5 waktu karena itu merupakan pondasi agama seperti pendidikan dasar yang kalian timba gapai cita-cita lebih tinggi hingga meraih gelar sarjana," harapnya.
Pada kesempatan yang sama Seksi Penmad Kemenag Lombok Timur, Suaeb, mewakili kepala Kemenag Lotim, mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada semua guru dan pendidik dilingkup yayasan yang telah memberikan kontribusi yang sangat luar biasa sehingga melahirkan generasi cemerlang dimasa mendatang.
"Saya mewakili kepa Kemenag Lombok Timur mengapresiasi yang setinggi tingginya kepada semua pendidik yang telah memberikan pengetahuan dan pendidikan yang luar biasa kepada para Santri dan santriwati di pondok pesantren ini,"ungkapnya
Suaif jga menyampaikan dalam sambutanya ada beberapa fase yang harus di ketahui oleh para guru maupun wali murid, yakni fase stater dari anak mulai RA sampai MI, fase Glower merupakan masa pertumbuhan dibutuhkan perhatian lebih karena anak tahap ini hadapkan dengan perang dengan dirinya.
"Terutama pada anak yang sudah menginjak atu memasuki MA/SMA/SMK, Karenanya banyak di fase ini yang gagal sehingga terjadi kawin muda," terangnya.
Terakhir fase Layer anak sudah mulai dewasa karena sudah masuk dibangku Kuliyah dan sudah tau apa yang dilakukan dan diputuskan .
"Fase ini orang tua tidak terlalu susah dalam mengarahkan karena mereka sudah bisa memilih dan memilah pendidikan dan jurusanya sendiri," tutupnya.