Ia menyampaikan apresiasi kepada pengurus dan pecinta koi yang telah berhasil menyelenggarakan kegiatan tersebut, terlebih lagi ini merupakan event ketiga kalinya di Lombok Timur.
Disebutnya, selain belajar membudidayakan dan mengumpulkan para pecinta ikan koi se-nusantara, pameran tersebut dinilai dapat membantu meningkatkan perekonomian di daerah ini.
Ia mengingatkan kekhasan jenis ikan tersebut yang membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam pemeliharaannya. Dengan pemeliharaan yang baik maka akan dihasilkan koi dengan kualitas baik dan harga yang bersaing.
Sementara itu Ketua Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) Santoso menyampaikan bahwa event ini merupakan kelanjutan dari kesuksesan event yang telah diselenggarakan tahun lalu sekaligus sebagai ajang silaturahmi para pecinta koi secara regional, khususnya di NTB.
“Karena semangat dan antusias teman-teman dari luar daerah, panitia dengan semangat bersama keluarga besar komunitas selaparang berusaha mempersembahkan kembali event ini serta didukung oleh Pemerintah Daerah,” katanya.
Selain untuk hobi, koi ini juga memiliki nilai ekonomi tinggi. Ia berharap event tersebut senantiasa didukung pemerintah daerah.
Pada kesempatan tersebut Ketua APKI mengukuhkan pengurus SKC Lombok Hadir pada kegiatan tersebut Kadis Perikanan dan Kelautan, Kadis Pariwisata, Forkopimda, Anggota Asosiasi Pecinta Koi Prov. NTB dan Lotim, serta pencintai Koi.