Bunda Paud Lombok Timur Hj. Hartatik Sukiman mengapresiasi seluruh pihak yang sudah membantu menyukseskan kegiatan tersebut. Ia juga berterima kasih kepada Bunda Paud Provinsi NTB beserta rombongan yang telah mendukung kegiatan yang diikuti Paud dan TK.
Kegiatan itu, bersamaan dengan acara roadshow Bunda Paud Provinsi NTB. la melihat dampak lain kegiatan tersebut adalah perputaran ekonomi masyarakat di sekitar lokasi.
"Dampaknya sangat luar biasa, terutama bagi para pedagang karena sejak hari senin mereka sudah memadati tempat ini," katanya.
Bunda Paud Provinsi NTB Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah juga mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut dinilai memberikan kegembiraan dan kesan mendalam untuk anak-anak. Kegiatan tersebut memberikan keuntung bagi UKM dan pedagang setempat.
Gebyar Paud ini diharap dapat menjadi fondasi karakter anak-anak yang akan mengisi masa depan bangsa. Tujuan kunjungan di Lombok Timur untuk menyosialisasikan penghapusan tes Callistung dalam proses penerimaan peserta didik baru bagi siswa SD.
Selain itu la berharap ada masa transisi atau masa pengenalan bagi anak-anak Paud yang akan masuk sekolah dasar dalam bentuk pengenalan lingkungan bentuk sekolah. Kepada guru Paud atau pendidik Niken meminta agar fokus pada pengembangan enam kompetensi dasar.
"Kita sedang membentuk manusia, karakter manusia. Masa golden age atau masa keemasan adalah masa yang paling tepat untuk memberikan contoh, pembiasaan dan stimulasi untuk anak-anak yang akan mengembangkan diri,” jelasnya.
Gebyar Paud diisi dengan senam massal, lomba menyanyi solo, menari, menggambar, mewarnai, berpuisi, perisean untuk anak-anak, dan lomba kreasi daerah serta mendongeng khusus para guru.
Kegiatan dilanjutkan dengan audiensi bersama TP PKK Provinsi NTB terkait masalah perempuan dan anak sekaligus penanganan stunting dan terakhir pelatihan bagi guru Paud terkait masa transisi dari Paud ke SD yang menyenangkan.