Lima Satlat itu yakni SBB Bee Boys yangerupkan satuan latihan dalam bidang sepak bola, Club Atletik Kijang Rinjani yang merupakan Satlat dalam bidang atletik,
Ada juga Samudra Cup Volley Ball Rarang (Satlat dalam cabang olahraga voli), Federasi Olahraga Fentaque Indonesia (FOPI) Lombok Timur, dan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Lombok Timur.
Visitasi ini yang dipimpin langsung oleh Dekan FIP Muhammad Sururuddin, M.Pd dan Koordinator Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrak) Herman Afrian.
Kunjungan tersebut dirangkai dengan kesepakatan untuk mengimplementasikan kerjasama antara Universitas Hamzanwadi dengan kelima SATLAT, untuk menunjukkan komitmen kegiatan dirangkai dengan penandatangan Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua belah pihak.
"Isi dalam perjanjian kerjasama adalah kaitannya dengan kolaborasi mensukseskan program implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam bentuk kegiatan magang," ujar Sururuddin.
Dalam mengimplementasikan program magang ini, sekitar 25 mahasiswa akan disebar untuk magang di kelima SATLAT untuk belajar mengenai kepelatihan, managemen, dan komunikasi.
Diharapkan mahasiswa yang magang diberikan kesempatan untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pekerjaan tertentu sebagai bekal mereka saat sudah masuk kerja nanti.
Selama magang, mahasiswa dapat belajar langsung dari praktisi di bidang mereka, mengalami situasi dunia nyata, dan mempraktikkan keterampilan yang telah dipelajari. Hal ini membantu mereka menjadi lebih siap ketika masuk ke dunia kerja yang sesungguhnya.
“Selain untuk membangun kemitraan juga sebagai bentuk penguatan kemampuan teoritis mahasiswa selama mahasiswa menempuh materi di kampus, sehingga kami harap mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar di lokasi magang di Lima Satlat,” ujarnya.
Bukan hanya itu, selama magang, mahasiswa dapat berinteraksi dengan orang-orang dalam industri yang sama, mengenal pimpinan perusahaan, dan menjalin hubungan yang berguna untuk karir di masa depan.
Melalui jaringan profesional yang kuat dapat membantu dalam mendapatkan pekerjaan di tempat yang lebih baik di masa depan. Magang membantu mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang berbeda.
Selama magang, mereka akan menghadapi tantangan yang berbeda dan belajar cara beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Kemampuan beradaptasi yang kuat merupakan salah satu keterampilan yang paling dihargai di tempat kerja saat ini.
Selain itu, magang juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh umpan balik dan evaluasi tentang kinerja mereka. Praktisi di bidang yang sama dapat memberikan umpan balik yang berharga tentang kekuatan dan kelemahan mereka, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan dengan lebih baik.
"Dengan melakukan magang juga memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengevaluasi apakah karir di bidang tertentu sesuai dengan minat dan kemampuan," pungkasnya.
