Diawali penyambutan “Tamu Tanak Gadang Pringgasela”, Bupati,
Kapolres, dan sejumlah pimpinan OPD selanjutnya turut mempersiapkan bumbu yang
akan digunakan dalam acara adat tujak ragi bleq.
Bupati dan sejumlah undangan tampak mengupas bawang merah yang
dan selanjutnya menumbuknya bersama beragam bumbu lain yang telah dipersiapkan
dalam sebuah lesung itu.
Tujak ragi bleq, ungkap Bupati Sukiman sebelum membuka secara
resmi kegiatan tersebut, mengandung filosofi koordinasi dan kebersamaan.
“Segala sesuatu kalau sendirian akan sulit terlaksana, akan
tetapi bila dikoordinasikan dan dilakukan bersama akan meringankan dan lebih
baik,” terangnya.
Karena itu ia mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari
agenda tahunan Batur Rumbuk seraya mengajak untuk menyukseskannya bersama.
“Mari laksanakan sebaik-baiknya bersama,” imbaunya.
Bupati Sukiman juga mengparesiasi kerja semua pihak yang
berkontribusi untuk keberlangsungan event yang diagendakan berlangsung hingga
Ahad (27/8/2023) tersebut.
Tidak hanya pemuda rumbuk, melainkan juga pemuda dan masyarakat
lain yang memiliki ikatan kultur dan akar yang sama yaitu Pringgasela dan
Temanjor.
Berharap berlangsung lancar dan mendatangkan keberkahan, ia juga
mengingatkan penyelanggaraan event tersebut agar tidak mengganggu aktivitas
masyarakat lainnya.
Selain sejumlah acara adat, kegiatan ini juga diisi bazar, hiburan, hingga kegiatan sosial seperti sunatan masal, dan berbagai lomba.