Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah meluncurkan serangkaian program dan inisiatif yang bertujuan untuk memberikan nutrisi yang memadai kepada anak-anak, serta memberikan pengetahuan kepada orangtua tentang pentingnya gizi seimbang.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) terus melakukan kampanye penyuluhan tentang pola makan sehat dan memberikan bantuan kepada keluarga yang membutuhkan untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Kepala Dinas P3AKB Lombok Timur H Ahmat mengatakan upaya ini akan terus berlanjut dan pada tahun 2024 akan melakukan percepatan penanganan stunting secara maksimal dengan melibatkan semua elemen yang ada di gumi Patuh karya ini.
"Soal Stunting ini, tahun 2024 nanti kita akan mengupayakan langkah-langkah yang kongrit sehingga percepatan penanganan stunting bisa dilaksanakan dengan maksimal. Kita akan keroyokan caranya dengan semua elemen yang ada. hingga pekrintah desa.," kata Ahmat, Jumat, (08/09/2023).
Melalui kerjasama dengan semua elemen tersebut diharapkan masalah stunting dapat teratasi dengan baik. Diharapkan semua kepala desa yang ada agar terus berjuang dan berupaya sekeras tenaga dengan melibatkan semua Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Desa.
Misalnya PKK, kader posyandu, dan termasuk keterlibatan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang sudah dibeentuk sebanyak tiga ribu enam puluh tiga (3063) orang yang menyasar di setiap desa.
"Saya meyakini dengan pola keroyokan ini 2024 nantinya stunting di daerah kita bisa diatasi dengan baik. Mulai sekarang bapak-bapak kades silahkan kerahkan dan libatkan SDM yang ada demi kemajuan desa dan daerah kita," paparnya.