Kepala
Pelaksana BPBD, Kepala Bappeda, Kepala BPKAD, Inspektur Daerah, sejumlah camat
yang wilayahnya terdampak, juga direktur PDAM.
Menangani
dampak kekeringan yang melanda sejumlah kecamatan di Lombok Timur Bupati
Sukiman pada kesempatan tersebut mengingatkan untuk melakukan distribusi air
minum ke kawasan terdampak.
Terdapat
sembilan kecamatan terdampak dengan rincian 213 dusun, 48 desa, dengan jumlah
kepala keluarga mencapai 23.188 kk. Jerowaru menjadi daerah dengan jumlah KK
paling besar mengalami dampak kekeringan yaitu 9.877 yang tersebar di 123 dusun
dan 15 desa. Keruak menjadi kecamatan dengan jumlah KK terbanyak ke dua yaitu
4.206 kk, disusul kecamatan Suela 3.586 kk, dan Sambelia dengan 2.773 KK.
Bupati
Sukiman memerintahkan untuk daerah yang jarak dan jangkauannya jauh dari kota
kabupaten serta memiliki jumlah warga terdampak besar seperti Jerowaru dan
Keruak proses distirbusi air dilakukan oleh pihak ketiga.
Ia
mengingatkan secara teknis dilakukan melalui perjanjian antara BPBD, Camat, dan
pihak ke tiga. Pilihan ini diambil sebagai langkah efisiensi, utamanya terkait
operasioanal. Sementara itu untuk kecamatan lainnya Bupati meminta ditangani
langsung oleh BPBD. Selain prinsip efektif, efisien, dan akuntabel, Sekda Juini
Taofik pada kesempatan tersebut menambahkan agar bantuan air minum tersebut
gratis sehingga tidak membebani masyarakat.