Okenews.net - Dinas Kesahatan (Dikes) Kalimantan Timur (Kaltim) lakukan Studi Tiru penyelenggaraan Unit dan alat Kesehatan Regional Maintance Center (RMC) yang ada di Dinas Kesehatan Lombok Timur, Kamis (21/9/2023).
Pada pertemuan singkat tersebut membahas beberapa aspek terkait Regional Maintence Center (RMC) yang diterapkan di Lombok Timur yang terdiri dari Instalasi Alat Kesehatan, pemeliharaan preventif dan korektif alat kesehatan, pengujian, kalibrasi alat kesehatan, dan pelatihan untuk pengguna alat kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur Fathurrahman menuturkan awal pembentukan RMC yang dimulai dari merubah menset dari petugas kesehatan termasuk pemeliharaan Alkes itu sangat penting untuk menunjang keberlangsunganya peroses pengobatan.
"Ya saya rasa bagaimana memelihara Alkes Itu sangat penting, mengingingat beberapa kendala jika di anggarkan terusmenerus, walapun bisa di anggarkan," ucapnya.
Untuk pemeliharaan harus dimulai dari diri tenaga keshatan itu sendri, sehingga alat-alat tersebut bisa bertahan dan berfungsi dengan baik dan tahan lama, sehingga menurutnya membangun kesadaran dalam diri tenaga kesehatan itu sangat penting, untuk memelihara alat alat yang dimiliki.
"Yang terus menjadi kendala kita di sini itu bagaimana menganggarkan,dan penganggran yang sangat sering, namun kita lupa bagaimna memelihara barang yang dimiliki karna kurangnya kesadaran dari tenaga kesehatan itu sendri," terangya.
Dengan adanya RMC ini tentu menitik beratkan pada pemeliharaan alat yang tentunya akan berpengaruh pada tidak setiap tahun meminta dan penganggaran alat.
"Karenanya saya menekankan menset bagaimana memelihara alat itu dengan baik, kerena di pos mata anggaran itu sendiri tidak ada," tutupnya.
Kepala DIkes Kalimantan Timur Rohmaturrizqi
memberikan apresiasi yang tak terhingga kepada Dinas Kesehatan Lombok Timur yang telah berhasil menginovasi bagimna menerapkan RMC atau pemeliharaan alat kesehatan yang ada.
Ia menuturkan, kunjungan ke Lombok Timur ini merupakan arahan langsung dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).
"Saya sampai ke tempat ini atas arahan dan rekomendasi dari Kemenkes RI, untuk langsung mencaritau bagaimna proses penerapannya," tuturnya.
Ia mengakui cara Dikes Lotim menangani RMC sangat luar biasa dan cocok diterapkan di Kalimantan Timur nantinya.
Selain itu, Ia juga ingin mencontoh bagaimana Dikes Lombok Timur memimpin, membentuk RMC itu sendiri hingga bagaimana mendapatakan anggarannya dari pusat.
"Itu sangat luar biasa, Di semua puskesmas di Lombok Timur ini bisa melakukan tugas dari RMC itu yang tentunya kami akan melihat secara langsung ke unit RMC yang ada di puskesmas," tutupnya.