Okenews.net -
Desa Songak Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur sore itu ramai. Masyarakat
setempat menggelar event budaya Bejango Bliq, Kamis (12/10/2023).HM Juaini Taofik
Sebagian
besar penduduk mulai dari anak-anak hingga dewasa ikut serta memeriahkan pawai
adat, berjalan beriringan mulai dari Masjid Kuno menuju ke makam keramat.
Bejango
atau silaturrahmi tersebut dimaknai tidak hanya silaturahmi sesama warga yang
masih hidup, melainkan juga dengan para leluhur yang sudah meninggal dunia.
Pj. Bupati
HM Juaini Taofik yang juga turut memeriahkan acara dengan mengikuti pawai adat
mengapresiasi acara tersebut.
Ia mengaku
bangga dan memuji masyarakat, termasuk pemangku adat dan tokoh masyarakat yang
sudah bekerja sama menyukseskan acara tersebut.
Ia
menyebut keistimewaan sebuah kegiatan tidak dilihat dari besar-kecilnya,
melainkan rutinnya dikerjakan.
“Hal kecil
jika dilakukan berulang-ulang lebih bagus dari pada hal besar yang dilakukan
hanya sekali saja,” katanya.
Dirangkaikannya
peringatan maulid nabi Muhammad SAW itu dan adat bejango bliq dinilai Taofik menunjukkan
bahwa adat dapat beriringan dengan agama.
Ia
mengingatkan bagaimana walisongo menyebarkan Islam di Nusantara, “Dalam sejarah
tidak dipisahkan antara agama dan adat, karena walisongo itulah yang membawa
agama islam,” tuturnya.
Kaitan
dengan maulid dan meneladani sifat Rasulullah, ia mengingatkan tiga sifat yang
harus diterapkan oleh masyarakat mengembalikan kejayaan Islam yaitu rajin,
mandiri, dan bekerja sama.
Masyarakat
juga menerapkan budaya sedekah dan saling bantu, tidak hanya pada keluarga
tetapi juga kepada orang lain.