Dalam acara yang diadakan di aula utama sekolah, Senin 30 Oktober 2023
itu, ribuan siswa dan guru berkumpul bersama dalam suasana khidmat untuk
mendoakan keselamatan dan keamanan bagi warga Palestina yang terkena dampak
konflik yang terus berlanjut.
Selain itu, sekolah juga membuka jalur donasi untuk mengumpulkan dana
yang akan disalurkan ke Palestina. Siswa dan staf di SMA Negeri 1 Keruak dengan
antusias menyumbangkan dana secara sukarela dalam upaya membantu sesama di
Palestina.
“Sumbangan itu bersumber dari para siswa, guru, staf tata usaha SMA
Negeri 1 Keruak. Aksi solidaritas penggalangan dana bertajuk "Peduli
Palestina" diawali doa bersama setelah sholat zohor berjamaah,” ujar
Kepala SMAN 1 Keruak Marianom, S.Pd.
Sebagai bagian dari komunitas global, ia merasa bertanggung jawab untuk
memberikan dukungan moral dan kontribusi nyata bagi mereka yang sedang
menghadapi krisis kemanusiaan di Palestina.
“Melalui acara doa dan inisiatif donasi ini, kami berharap dapat
memberikan bantuan yang bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan. Semoga mereka
diberikan kekuatan dan selalu sabar dengan keadaan itu," harapnya.
Semangat kepedulian dan solidaritas dari SMA Negeri 1 Keruak ini
diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya untuk bersatu
dalam membantu sesama di tengah kondisi sulit seperti yang sedang dialami oleh
masyarakat Palestina.
“Sumbangan yang terkumpul diserahkan kepada perwakilan Komite Nasional Rakyat Palestina (KNRP) NTB yang diterima oleh koordinator Ustadz M. Sapoan untuk selanjutnnya disalurkan kepada umat Muslim Palestina yang sedang menghadapi gempuran tentara Israel,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan kondisi terkini umat muslim di
Palestina.
Informasi yang disampaikan kepala sekolah memantik semangat para siswa dan guru
untuk membela Palestina, setidak-tidaknya dengan umat muslim Palestina dengan
donasi.
Ia menambahkan, penggalangan dana untuk membantu umat muslim di
Palestina di sekolah ini bukanlah yang pertama. Para siswa dan guru serta
keluarga besar SMA Negeri 1 Keruak sudah rutin menggalang bantuan, namun untuk
keperluan yang berbeda-beda yang intinya membantu sesama muslim.
Kepala sekolah merencanakan akan terus melakukan kegiatan serupa dan berharap konflik di Palestina segera selesai agar umat muslim bisa hidup tenang dan beribadah dengan nyaman di negaranya sendiri.