Pj Bupati Lotim, H.M Juaini Taofik |
Sebelum melepas, Pj. Bupati menyampaikan tahun ini pemerintah menyalurkan bantuan pangan beras dari bulan Januari hingga bulan Juni. Bantuan pangan tersebut diharapkan dapat mengendalikan inflasi, mengingat beras merupakan salah satu komoditas yang berkontribusi terhadap inflasi. Tiga komoditas penyumbang inflasi di Lombok Timur beberapa waktu terakhir adalah cabai rawit, daging, dan beras.
Disebutnya indeks perkembangan harga (IPH) Lombok Timur disebutnya masih (-) 4,56 artinya cenderung stabil dan menurun. la mengingatkan agar cepat tanggap terhadap keluhan masyarakat, utamanya terkait kenaikan harga.
Sementara itu Kepala Cabang Bulog Lombok Timur M. Syaukani menyampaikan bahwa bantuan pangan tahun 2024 ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Lombok Timur masih menjadi kabupaten penerima manfaat paling besar di NTB. Terkait inflasi ia percaya usai penyaluran bantuan pangan ini inflasi di Lombok Timur semakin terkendali. la berjanji akan menuntaskan penyaluran tersebut hingga 31 Januari nanti.
Hadir pada kegiatan tersebut Forkopimda, Manager Pengadaan Bulog Provinsi NTB, Jajaran OPD lingkup kabupaten Lotim, Camat Sakra, Camat Sakra Timur, Camat Sakra Barat, Keruak dan Jerowaru.