Herman Sorenggana, SH., MH |
Okenews.net -
Pernyataan mantan Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang menyentil hasil survei
Capres-Cawapres pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD paling rendah di NTB menuai
respons dari Lajnah Hukum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (PB
NWDI).
"Untuk itu,
semua pengurus dan anggota organisasi wajib menjunjung tinggi dan menjalankan
kerja-kerja organisasi dengan mengikuti arahan pimpinan tertinggi NWDI Syaikh
TGB," katanya melalui keterangan resminya, Jumat (5/1/2024).
Menurut Herman,
selaku Dewan Pakar di PB NWDI, Zulkieflimansyah tak semestinya mengeluarkan
pernyataan yang terindikasi bertentangan dengan arah perjuangan organisasi. Apalagi
akan mengganggu soliditas dan melemahkan perjuangan kader.
Pernyataan
tersebut kata Herman, merupakan pernyataan “liar” yang disampaikan oleh orang
luar pengurus dan anggota NWDI yang cenderung melemahkan perjuangan kader di
lapangan untuk pemenangan pemilu.
"Kita tetap fokus pada kerja-kerja organisasi tanpa terpengaruh oleh sikap pihak luar tersebut, yang mana DZ (Zulkieflimansyah, red) menyampaikan pernyataan tersebut seperti menggunting dalam lipatan dan duri dalam daging," ujarnya.
Herman mengatakan,
perbuatan Zulkieflimansyah tersebut dianggap telah melanggar asas etika dan
kepatutan berorganisasi, yang sangat layak untuk disimpulkan sebagai
pelanggaran organisasi.
"Karena terkait pemenangan Ganjar-Mahfud, khususnya di NTB sedang berada pada puncak semangat pemenangan yang insya Allah akan mendapatkan hasil yang baik," kata Herman.
Di sisi lain, soal
hasil survei yang disampaikan oleh Juru bicara Timnas Amin tersebut. Ia
menyebut sebagai salah satu taktik intimidatif pihak lawan sebagai usaha
memecah konsentrasi belaka.
"Namun kita
tidak perlu mempedulikan hal tersebut. Kita tetap tegak lurus mengikuti arahan
TGB sebagai pimpinan organisasi dalam mengusahakan kebaikan-kebaikan bangsa dan
negara," tegasnya.
Herman melihat
pernyataan yang disampaikan oleh politisi PKS tersebut banyak kejanggalan.
Kendati demikian, pihaknya memaklumi hal tersebut karena Zulkieflimansyah masih
awam tentang NWDI.
"Kejanggalan
yang kami maksud bahwa DZ berada pada kepentingan gerbong politik lain berusaha
mendapatkan panggung dan manfaat pada acara-acara Banom organisasi NWDI,"
katanya.
Selain itu,
pihaknya meminta agar Zulkieflimansyah tak mengulangi hal tersebut. Ia menyebut
apa yang dilakukan oleh mantan anggota DPR RI itu bertentangan dengan arah
perjuangan organisasi NWDI.
"Kita tetap fokus pada kerja-kerja organisasi tanpa terpengaruh oleh sikap pihak luar tersebut, yang mana DZ (Zulkieflimansyah, red) menyampaikan pernyataan tersebut seperti menggunting dalam lipatan dan duri dalam daging," ujarnya.
"Karena terkait pemenangan Ganjar-Mahfud, khususnya di NTB sedang berada pada puncak semangat pemenangan yang insya Allah akan mendapatkan hasil yang baik," kata Herman.