Dekan Fakultas Tarbiyah IAIH Pancor, Dr, Idawati, M.Pd |
Baginya, keberadaan jurnal kampus merupakan faktor pembeda antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lain seperti pendidikan dasar, menengah dan pesantren misalnya.
Karena itu, publikasi jurnal sebuah perguruan tinggi merupakan ruh dari eksistensi suatu kampus. Tanpa riset yang dipublikasikan lewat jurnal ilmiah, perguruan tinggi sama saja dengan lembaga pendidikan yang disebut sebelumnya, dan Ia hanya konsen dan sibuk dengan dirinya sendiri. dan tidak relevan dengan kondisi social lingkungannya.
Lebih jauh, Dr. Ida mengatakan, jurnal juga dapat menyuguhkan pengetahuan alternatif yang berbasis scientific investigation yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah di tengah derasnya informasi mentah (unverified), hoaks dan sejesnisnya lewat gempuran teknologi informasi/ social media yang cenderung berdampak buruk bagi pencerdasan masyarakat, Jurnal menjadi media untuk tukar gagasan (ideas exchange) di kalangan dunia kampus, sehingga hasil riset yang dipublikasikan menjadi konsen dan relevan dengan kepentingan publik, dan menjadi rujukan (term of reference) bagi masyarakat intelektual dan pengembangan pengetahuan di masa depan.
Selain itu, jurnal menjadi alat untuk mengetahui dan mapping status dan kapasitas sebuah perguruan tinggi dalam ranah penelitian yang menjadi salah satu core kegiatan akademik di lembaga perguruan tinggi tersebut. Jurnal menjadi bagian dari upaya pengembangan ilmu pengetahuan.
Karena itu, di bawah kepemimpinannya, Fakultas Tarbiyah IAIH Pancor telah mencapai beberapa prestasi berkaitan dengan pengelolaan jurnal, yaitu sudah on target, yaitu dari tujuh 7 jurnal di Fak. Tarbiyah, ada beberapa yang sudah terakreditasi SINTA, dan lainnya sedang proses reakreditasi. Targetnya adalah meningkatkan status akreditasi ke jenjang yang lebih tinggi (SINTA 2 –SINTA 1).
Dalam mengemban amanah di Fakultas Tarbiyah, Dr. Idawati, M.Pd akan terus berusaha untuk meningkatan kualitas jurnal dengan beberapa langkah, pertama, meningkatkan kapasitas pengelola jurnal baik teknis maupun manajemen, lewat workshop and pelatihan publikasi jurnal, kedua, merekrut eksternal experts menjadi reviewer jurnal, ketiga,meningkatkan kemampuan menulis dan publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa sesuai dengan persyaratan grade jurnal, misalnya beberapa jurnal di Fakultas Tarbiyah sudah terkarditasi Sinta maka dosennya harus mampu menulis degan standar tersebut.Sehingga ekistensi jurnal ini bisa menjadi cerminan SDM khususnya dosen pada bidang penelitian dan publikasi.