Peletakan Batu pertama gedung pelayanan Perpustakaan |
Pembangunan Gedung Layanan yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan Nasional RI tahun anggaran 2024 dengan nilai Rp. 9,75 miliar direncanakan dibangun 3 lantai dengan total luas bangunan 1.779 m2.. Pembangunannya ditargtekan rampung dalam 210 (Dua Ratus Sepuluh) hari kalender atau sekitar 7 bulan atau sekitar akhir November mendatang.
Dalam kesempatan ini Penjabat Bupati Lombok Timur H.Muhammad Juaini Taofik, mengingatkan pentingnya 3T dalam setiap groundbreaking, yakni; Tepat Sasaran, Tepat Mutu, dan Tepat waktu. Untuk itu ia berpesan kepada pelaksana, konsultan pengawas, serta konsultan perencana agar mampu bersinergi menyelesaikan pembangunan sesuai dengan perencanaan, “Kita saling mendukung supaya apa yang kita rencanakan terlaksana sesuai apa yang telah direncanakan. Tentunya dengan doa dan restu bersama,” lanjutnya.
Dijelaskan Pj. Bupati, memiliki salah satu peranan dalam menjalankan tugas negara mencerdaskan kehidupan bangsa. Semakin maju suatu negara akan semakin bagus fasilitas perpustakaannya. Kehadiran dari fasilitas Gedung Perpustakaan yang baru, harap Pj.Bupati, akan dapat meningkatkan minat baca masyarakat serta memanjakan pengunjung yang datang. Ia bahkan menyebut Perpustakaan selayaknya destinasi wisata, dimana pengunjung yang datang akan memiliki keinginan untuk datang kembali.
Dengan kondisi sarana sebelumnya, Pj. Bupati mengakui angka kunjungan perpustakaan di Lombok Timur jauh lebih baik, “Dengan sarana dan prasarana yang ada saja, dibandingkan dengan jumlah kunjungan di 2023, di 2024 meningkat. InsyaAllah, saya yakin (peningkatan pengunjung) bukan hanya 26% lagi di 2025, bisa jadi 50% minimal, harapan kita bisa 100%,” harapnya.
Selanjutnya, PJ Bupati juga mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung terlaksananya pembangunan gedung tersebut, terutama semangat dan komunikasi yang sangat bagus dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur, “Alhamdulillah, kita dapat anggaran kurang lebih 10 Milyar, tidak semua daerah mendapatkannya. Saya bangga hadir, karena ini bukan dari PAD, tapi dari DAK, artinya ada proses komunikasi yang bagus dari dinasnya, di-back-up oleh Bappeda serta OPD lainnya sehingga kita bisa mendapatkan dana tersebut. Kita bersyukur,” akunya.
Sebelumnya. Sekretaris Dinas (Sekdis) Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur Marepudin, dalam laporannya menyampaikan kunjungan di Perpustakaan Daerah pada tahun 2023 berjumlah 29.636 orang pengunjung. Sementara itu tahun 2024 selama Januari-Apri mencapai 11.103 orang pengunjung, sehingga diprediksi pada akhir tahun mencapai 33.309 orang.
Ia pun berharap pembangunan ini akan menjadi pemantik serta daya tarik tebagi pengunjung, baik masyarakat, mahasiswa ataupun pustakawan. “akan lebih tertarik nantinya (datang) setelah melihat bangunan kita begitu megah, mewah, aman, dan nyaman di dalamnya nanti,” optimisnya.
Proyek pembangunan Gedung tiga lantai ini menggandeng CV. Asrid Bina Utama sebagai Engineering Consultant serta CV. Adi Cipta Konsultan pada Arsitek & Engineering Consultant, dan PT Anindita Konstruksi Jaya sebagai kontraktor pelaksana/pemenang kontrak melalui bagian Unit Pengadaan Barang & Jasa (UPBJ) Lombok Timur.