Saat hendak mencari buah asam dibelakang rumah, tiba tiba ia mendengar jeritan suara bayi perempuan yang terbungkus kain putih.
Selanjutnya, warga yang berpropesi sebagai ART tersebut membawa bayi perempuan cantik tersebut dan memberitahukan ke pemilik rumah Hajjah Muliati. Selanjutnya Hajjah Baiq Muliati memberitahukan penemuan tersebut ke Kepala Desa Terara.
Dari laporan pemilik rumah, Hajjah Baiq Muliati Kades Terara bersama staf dengan sigap membawa bayi tersebut ke Puskesmas Terara untuk menerima perawatan.
Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas bayi perempuan tersebut dalam keadaan sehat dan sempurna, dikatakanya juga bayi tersebut baru berumur 3 samapai 4 Hari.
"Bayi perempuan cantik yang ditemukan warga ini kami perkirakan baru berusia sekitar 3 sampai 4 hari," ungkap Dr. Rody
Terpisah, pihak kepolisian saat dikonfirmasi melalui kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman juga mebenarkan,
Di Desa Terara telah ditemukan bayi perempuan berjenis kelamin perempuan sekitar pukul 11:00 Wita, menurutnya juga, dugaan sementara, Bayi tersebut sengaja dibuang.
"Sementara dilakukan penyidikan, bayi perempuan ini memang sengaja dibuang Orangtuanya." Ungakpnya.
Saat ini kondisi bayi dalam keadaan sehat dan masih menerima perawatan di PKM Terara sambil menunggu koordinasi dengan Dinas Sosial Kab. Lotim.
