Keren...! Teliti Jambu Mete Antarkan Siswa MAN 1 Lotim Raih Medali Perak di Thailand - www.okenews.net

Minggu, 07 Juli 2024

Keren...! Teliti Jambu Mete Antarkan Siswa MAN 1 Lotim Raih Medali Perak di Thailand

Para juara saat menrima penghargaan di Thailand
Okenews.net – Keren...! Siswa dari MAN 1 Lombok Timur berhasil meraih medali perak dalam kompetisi internasional di Thailand melalui penelitian inovatif mereka tentang manfaat jambu mete yang akan berlangsung pada 2 - 7 Juli 2024 secara tatap muka.

Pembina Prestasi MAN 1 Lotim Hj Siti Surodiana mengatakan, siswa-siswinya mewakili Indonesia setelah sukses meraih juara 2 lomba inovasi yang dilaksanakan di Gedung Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kemendikbud Jakarta, 25 - 27 Nopember 2023 lalu.

“Tim KIR MAN 1 Lotim beradu pada ajang kompetisi penelitian siswa dan mahasiswa sebagai kelanjutan dari program sebelumnya yang digelar Kementerian Pendidikan dan Penelitian Thailand kerjasama Museum Sains Nasional Thailand (NSM),” ujar Surodiana yang mendampingi siswanya ke Thailand.

Komite pengoranisaiannya adalah National Science Museum (NSM) Thailand bersama Ministry of Higher Eduacation, Science, Research and Innovation (MHESI) serta The Science Society of Thailand under the Patnage of His Majesty The King (SST) dalam event The 10Th 2024.

Pada lomba bergengsi ini, Tim KIR MAN 1 Lotim yang terdiri dari Fatina Nur Khafiza dan Annisa Aulya Maulida mengangkat judul penelitian “Benefit of Mete Jambu Fruits Asbiotanol to Address Fossil Fuel Dependency InIndonesia” atau “Pemanfaatan Buah Jambu Mete (Anacardium Ocidentale) sebagai bioenatol guna Mengatasi Ketergantungan Bahan Bakar Fosil di Indonesia”.

Menurut Fatina bahwa memasuki era yang serba modern mendorong masyarakat untuk bergantung pada hal yang parktis dan efisien. Salah satunya pada tranfortasi, dimana masyarakat mulai menggunakan kendaraan kemanapun berpergian.

Hal ini menunjukkan ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakarfosil masih sangat tinggi sehingga dibutuhkannya transisi energi untuk menjaga ketersediaan energi di masa mendatang seperti melalui energi baru terbarukan.

Karena itu, untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan bahan bakarfosil, salah satunya melalui bietanol sehingga penulis berinisiatif untuk membuat bioetanol dari buah jambu mete.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan bioetanol dari buah jambu mete, dan untuk mengetahui persentase bioetanol yang dihasilkan dari buah jambu mete. Proses pembuatan bioetanol jambu mete ini melalui beberapa tahapan yakni fermentasi dan destilasi.

Pada tahapan fermentasi buah jambu mete seberat 1 kg yang sudah diblender dicampur dengan ragi tape yang memiliki variasi yang berbeda, yaitu 3 grm, 6 grm, dan 9 grm ragi tape kemudian didiamkan pada wadah tertutup selama 6 haripada suhu ruang.

Hasil fermentasi akan disaring untuk memisahkan ampas dan ekstrak jambu mete. Pada tahapan destilasi esktrak jambu mete dipanaskan untuk memisahkan antara ampas air dengan bioetanol dengan suhu 75-78oC selama 6 jam.

Dari proses destilasi, penggunaan konsentrasi ragi tape sebanyak 3 gram menghasilkan bioetanol sebanyak 135 ml sedangkan pada wadah kedua yang menggunakan ragi tape 6 grm menghasilkan 140 ml bioetanol, dan terakhir pada wadah ketiga yang menggunakan ragi tape sebanyak 9 gr menghasilkan 165 ml.

Kepala MAN Lotim M Nurul Wathoni mengungkapkan rasa syukurnya karena sukses meraih prestasi diajang lomba penelitian ilmiah ini. Siswa MAN 1 Lotim sudah sampai masuk ke level internasional dan diikuti 150an peserta dari 10 negara dan presentasi lombanya menggunakan bahasa Inggris.

Pencapain ini tidak lepas dari dukungan Kemenag NTB, keluarga besar MAN 1 Lotim, termasuk Baznas Lotim yang mensuport tiket dari Lombok ke Jakarta. Secara khusus Wathoni berterima kasih atas bimbingan Tim ABAK Jakarta, Munaspriabto Ramli, Ph.D dan Meilinda Fatra, Ph.D yang telah banyak memberikan tambahan bimbingan termasuk ikut mendampingi ke Thailand.

“Terima kasih juga kami ucapakan pada pembina KIR MAN 1 Lotim Bohari Muslim yang telah meluangkan banyak waktu untuk mendampingi siswa ditengah kesibukannya menyelesaikan studi doktoralnya di UNS,” ucapnya.

Torehan prestasi siswa MAN 1 Lotim ini juga mendapatkan apresiasi dari Kakanwil Kemenag NTB H Zamroni Aziz yang menyatakan bahwa prestasi siswa MAN 1 Lotim ini menjadi bukti bahwa mutu madrasah di NTB sudah mendunia.

“Kami harap prestasi ini menjadi motivasi serta contoh bagi yang lain agar terus maksimal ikhtiar meraih prestasi dengan melakukan banyak inovasi dan terobosan,” ungkap Kakanwil yang juga saat ini menjadi Pengurus Pusat GP Ansor.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments