Kota Samarinda Tiru Program Lotim Berkembang - www.okenews.net

Kamis, 18 Juli 2024

Kota Samarinda Tiru Program Lotim Berkembang

Kota samarinta tiru Program lotim berkembang
Okenews.net-- Lotim Kembali menarik perhatin pemerintah daerah lain, untuk melakukan studi tiru, terkait program TPKAD, Kali ini Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur mendatangi Pemerintah Kabupaten Lombom Timur utuk secara Khusus mempelajari program andalan tersebut.

Rombongan Pemerintah Kota Samarinda dipimpin langsung Wakil Walikota Samarinda Rusmadi Wongso dan diterima Pj. Sekda Lombok Timur H. Hasni pada Kamis (18/07/2024).

Pj. Sekda pada kesempatan tersebut memperkenalkan berbagai potensi Lombok Timur sebelum menyampaikan program Lotim Berkembang. Pj. Sekda mengakui tantangan program tersebut di awal kegiatan,  yang menyasar kelompok ternak sapi. Namun pada akhirnya Lotim Berkembang mendapat sambutan positif dari masyarakat.

“Pada tahun ke-dua sangat besar animo masyarakat sehingga dapat menyalurkan sampai dengan 56 miliar, kami hanya men-support 2,5 miliar,” jelasnya.

Program  Lotim Berkembang tidak saja mendorong masyarakat melalui subsidi bunga melainkan membuka akses keuangan bagi masyarakat lewat perbankan.

“Banyak peternak yang sudah bagus perjalanan (pinjaman)nya, akan mengakses secara mandiri dengan jumlah pinjaman mencapai ratusan juta rupiah,” tambah Pj. Sekda.

Sementara itu untuk KUR bagi UMKM yang merupakan perluasan Lotim Berkembang pada tahun pertama saja sudah mampu menyalurkan sampai hampir Rp.40 miliar. Keberhasilan program tersebut juga memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bank NTB Syariah. Pj. Sekda Juga berharap pertukaran informasi dan inovasi untuk kemajuan bersama.

Sementara itu Wakil Walikota Samarinda menegaskan komitmen Pemerintahannya dalam upaya meningkatkan akses keuangan untuk memajukan UMKM. Ia tertarik dengan mekanisme yang diterapkan Pemda Lombok Timur untuk meyakinkan masyarakat, utamanya UMKM untuk mengakses keuangan melalui perbankan, sehingga tidak tergiur dengan pinjaman oleh lembaga illegal.

Selain diskusi, kunjungan tersebut nantinya dilanjutkan dengan kunjungan lapangan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, OJK Provinsi NTB, Bank yang menjadi penyalur KUR, termasuk PT. Pegadaian dan pihak asuransi, serta Pimpinan OPD lingkup Pemda Lombok Timur

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments