Polres Lombok Utara |
Kegiatan ini merupakan upaya Kapolres Lombok Utara untuk meningkatkan sinergitas antara Kepolisian, TNI dan Stakeholder yang lain dalam melestarikan budaya bangsa Indonesia, guna memupuk rasa persatuan dan kesatuan di Tanah Air.
“Pergelaran Wayang Kulit ini merupakan rangkain Hut Bhayangkara Ke-78, Nobar serentak dilaksanakan oleh jajaran Polri diseluruh Nusantara secara Live dan streaming” Ujar AKBP Didik.
Acara nonton bareng ini turut dihadiri oleh Wakapolres Kompol I Nyoman Adi Kurniawan, SH, Pejabat Utama Polres, Serta Forkopimda.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan bahwa pagelaran wayang kulit dengan lakon Tumurune Wiji Sejati memiliki nilai filosofis yang dapat diambil hikmahnya, mulai dari jiwa kepemimpinan, nilai luhur, sikap kesatria, hingga upaya menjaga kelestarian budaya asli nusantara.
"Pelaksanaan pagelaran wayang kulit ini, seiring ajakan dari Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengajak kita untuk mengimplementasikan filosofi yang terkandung dalam cerita, sebagai bentuk pembelajaran nilai-nilai luhur serta membangun sikap kesatria dalam tindakan dan sikap kita sehari-hari” beber Kapolres.
Kegiatan nonton bareng pagelaran wayang kulit ini menjadi momen penting dalam mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan masyarakat sehingga diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat dan harmonis dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kabuupaten Lombok Utara.