Gugus MI Keruak Gelar Bimtek, Ini Pesan Kepala Kemenag Lombok Timur - www.okenews.net

Selasa, 13 Agustus 2024

Gugus MI Keruak Gelar Bimtek, Ini Pesan Kepala Kemenag Lombok Timur

Plt Kepala Kemenag Lombok Timur H Sulhi (tengah) saat membuka acara 
Okenews.net - Gugus Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kecamatan Keruak Lombok Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) selama tiga hari, mulai (13-15 Agustus 2024).

Bimtek ini  guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan para guru dalam menerapkan kurikulum baru di lingkungan pendidikan MI yang dipusatkan di Aula MI NW Tangar Lingsar Desa Setungkeplingsar, Kecamatan Keruak.

Kegiatan ini saat dibuka Plt Kepala Kementerian Agama Lombok Timur H. Sulhi, M.Pd dengan diikuti 84 guru MI dari seluruh kecamatan dan menghadirkan narasumber ahli dari Dr Habibuddin, M.Pd dari Universitas Hamzanwadi dan praktisi pendidikan.

H Sulhi dalam pidatonya menyampaikan kegiatan Bimtek ini dirancang untuk membekali para guru dengan pemahaman yang mendalam tentang prinsip dan implementasi Kurikulum Merdeka.

"Kecerdasan lompatan berpikir kita sebagai guru yang mengelola proses pembelajaran dalam pengelolaan kelas harus terus diupayakan. Kalau tidak seperti itu maka tidak mungkin proses pembelajaran dengan baik," ujarnya. 

Jika tidak demikian, tidak heran kalau banyak keluhan masyarakat karena guru tidak mempersiapkan diri dengan baik. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini menjadi penting untuk dilaksanakan. 

"Bimtek ini terus ditingkatkan karena akan temukan dinamika yang variatif. Kembangkan sesuai dengan zaman dan situasi supaya tujuan dan capaian pembelajaran kita terlaksana dengan baik," sambungnya.

Ia menegaskan, banyak kendala dalam proses pembelajaran. Tidak sedikit guru juga mengeluh, dan juga bosan. Tantangan ini tentu menjadi tantangan bagi guru. Kalau saja guru bosen, tentu siswa bisa jadi lebih bosan  

Kenapa seperti itu? lanjut dia, karena persiapan guru yg tidak baik. Oleh karena itu, gur dituntut untuk berpikir dan bekerja dalam menciptakan suasana baru dengan melakukan inovasi, disesuaikan dengan situasi sehingga proses KBM nyaman dan menggembirakan. 

Pose bersama Plt Kemenag Lombok Timur bersama Kamad MI Gugus Keruak

Perlu diingat, kata Sulhi, dalam IKM guru harus melakukan asesmen sebelum pembelajaran. Karena IKM ini, proses pembelajarannya menggunakan pendekatan berdiferensiasi. "Asesmen ini penting untuk melihat kebutuhan anak karena masing-masing anak itu memiliki kebutuhan yang berbeda," sambungnya.

Ia berharap para peserta Bimtek mampu menemukan solusi bersama para fasilitator. Mampu menyiapkan modul ajar. Namun demikian, sehebat apapun instrumen tapi kalau guru tidak menyesuaikan maka tidak ada artinya. 

"Kegiatan seperti ini tidak hanya saat difasilitasi oleh lembaga tapi kita bisa buat komunitas secara mandiri. Saling memberikan masukan mengenai penyelesaian kendala pembelajaran. Namun, bapak ibu jangan hanya disibukkan dengan persiapan namun mengabaikan proses," tutupnya.

Ketua Panitia Bimtek MI Kecamatan Keruak, Moh Syairi, S.Pd menjelaskan bahwa Bimtek ini dirancang untuk membekali para guru dengan pemahaman yang mendalam tentang prinsip dan implementasi Kurikulum Merdeka. 

"Kami ingin memastikan bahwa para guru memiliki kompetensi yang diperlukan untuk menerapkan kurikulum ini secara efektif dan memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa," ujarnya.

Menurutnya, Bimtek IKM ini merupakan langkah strategis untuk menghadirkan pendidikan yang lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan zaman. Karena itu, melalui Bimtek ini, para guru dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi pendidikan.

Dengan terlaksananya Bimtek ini, Gugus MI Kecamatan Keruak berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui penerapan Kurikulum Merdeka yang efektif dan efisien. 

"Kerjasama yang solid antara para guru, pengawas, dan pihak Kementerian Agama Lombok Timur diharapkan dapat mewujudkan visi pendidikan yang lebih maju dan inklusif bagi madrasah," tutupnya.


Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments