Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Ubah Limbah Tebu Jadi Produk Bernilai Jual - www.okenews.net

Senin, 19 Agustus 2024

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Ubah Limbah Tebu Jadi Produk Bernilai Jual

 

Mahasiswa UMM Rubah Limbah Tebu Menjadi Produk Bernilai Jual
Okenews.net--Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang tergabung dalam program Pengabdian Pada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) mengadakan program kerja pemanfaatan limbah tebu menjadi barang daur ulang. 

Kegiatan ini terdiri dari empat anggota: Saida Aksa Malik Hasbillah sebagai ketua pelaksana, Reva Calista Putri Ramadhany sebagai sekretaris, Syifa Salsabilla sebagai bendahara, dan Rafi Fajar Kusuma sebagai PDD. Dosen pembimbing (DPL) kami adalah Ibu Hamdan Nafiatur Rosyida, S.S, M.Si.

Lokasi PMM kami berada di Desa Rejomulyo, Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Selama program berlangsung, kami berkesempatan mengunjungi sebuah pabrik gula di desa tersebut dan mewawancarai salah satu pemiliknya, Bapak Saiful Hadi. Dalam wawancara, kami melihat banyak tumpukan ampas dan abu tebu. Ketika kami menanyakan apakah limbah tersebut dimanfaatkan kembali atau dibiarkan menumpuk, Bapak Saiful menjelaskan bahwa ampas tebu hanya digunakan untuk pembakaran, sementara abu tebu dibiarkan begitu saja “ampas tebu digunakan untuk pembakaran, sedangkan abu tebu dibiarkan saja” ujarnya.

Terinspirasi oleh wawancara ini, kami memulai pelaksanaan program kerja. Kami telah berhasil mengolah abu dari sisa pembakaran ampas tebu menjadi briket, bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Briket ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mudah diproduksi dan disimpan. Selain itu, kami juga mengembangkan pot tanaman dari campuran ampas tebu dan semen putih yang kemudian dicetak dan dikeringkan.

Program ini memberi manfaat besar bagi pabrik gula. Dengan memanfaatkan limbah tebu, kami tidak hanya membantu mengurangi limbah yang tertimbun di pabrik, tetapi juga memanfaatkannya dengan bijak untuk menciptakan produk-produk yang berguna dan ramah lingkungan.


Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments