Lotim terus berupaya kembangkan pariwisata melalui program Smart Village dngan menggandeng berbagai pihak |
Pemda juga terus menjalin kerjasama dengan berbagai kampus di Indinesia, dan luar negeri Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta dan INHA University Korea Selatan, dengan menggandeng pihak pihak akademisi tersebut, pemda lotik akan terus belajar bagaimana pengembangan pariwisata dari program smart village.
Kegiatan tersebut langsung diterma PJ Bupati Lombok Timur, Rabu 29/08/2024 Ruang Rapat Bupati. Kegiatan tersebut membahas upaya mendukung dan mempercepat pembangunan pariwisata yang mandiri dan berdaya saing di Lombok Timur. FGD yang berlangsung secara hybrid tersebut diikuti seluruh pimpinan OPD hingga Camat dan Kepala Desa di Lombok Timur.
Pj. Bupati Juaini Taofik mengingatkan bahwa Pemerintah Daerah didorong untuk membangun pemerintahan berbasis elektornik, termasuk pembangunan smart village maupun smart city. Upaya tersebut adalah guna mengintergrasikan potensi pembangunan sumber daya.
Dekan Fisipol UMJ Evi Satisvi pada kesempatan tersebut melakukan komparasi kondisi Lombok Timur dengan beberapa wilayah di Korea Selatan. Namun begitu kearifan lokal, ditekankannya, harus dipertahankan. Pembahasan pada FGD ditekankan pada upaya meningkatkan kunjungan wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara. Diharapkan warga, pemerinta, dan akademisi dapat memberdayakan masyarakat dan tata kelola pemerintahan sehingga mampu berbnisnis dan pada akhirnya mampu mandiri.
Sementara itu Director of Smart Governance and Policy INHA University Seung Hwan Myeong menceritakan sekelumit upaya yang dilakukan Pemerintah Korea Selatan sepuluh tahun lalu untuk membangun smart Village. Langkah tersebut dinilai dapat diadaptasi oleh Pemda Lombok Timur. Ia mendorong pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatan interaksi langsung pemerintah dengan masyarakat.