OKENEWS.net - Forum Duta Baca Lombok Timur bersama Perpustakaan Daerah gelar bebagai ragam lomba dalam rangka memeriahkan HUT Duta Baca Lombok Timur pada 24 September 2024.
Pada lomba ini, tiga siswa MAN 1 Lotim raih prestasi juara yakni: Siti Ananda Khumaero XII IPS 4 meraih juara 1 Vidio Kreatif, Rosmaulida Annastasya XI IPS 2 meraih juara 2 Essay dan Afaf Sadid Tibyan XI MIIA 1 berhasil meraih juara 3 Vidio Kreatif.
Pembina Prestasi MAN 1 Lotim Hj Siti Surodiana, M.Pd menegaskan prestasi ini menjadi bagian penting sebagai salah satu indikator mutu pendidikan di madrasah.
Pencapaian siswa-siswi MAN 1 Lombok Timur dalam berbagai ajang kompetisi, baik di tingkat regional maupun nasional, menunjukkan bahwa kualitas pendidikan yang diberikan terus berkembang.
"Prestasi ini bukan hanya kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga merupakan bukti bahwa sistem pendidikan yang diterapkan berhasil membentuk siswa-siswi yang berdaya saing tinggi," ujarnya.
Lebih lanjut, Hj. Siti Surodiana berharap prestasi ini dapat memotivasi siswa lain untuk terus meningkatkan kemampuan akademik dan non-akademik mereka.
"Kami akan terus mendukung setiap potensi yang dimiliki siswa agar mereka mampu bersaing tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional," tambahnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya peran guru dalam membimbing dan memberikan pendampingan intensif kepada para siswa yang mengikuti kompetisi.
"Guru-guru di MAN 1 Lotim berperan sangat besar dalam mendorong siswa untuk berprestasi. Mereka memberikan bimbingan khusus dan program latihan yang terstruktur sehingga siswa siap menghadapi berbagai tantangan di setiap kompetisi," jelasnya
Atas torehan prestasi ketiga siswanya tersebut, mereka berhasil membawa pulang piala, sertifikat juara dan dana pembinaan. Dan pihak madrasah juga tentu akan memberikan reward sebagai bentuk suport dan apresiasi.
Torehan prestasi ketiga siswa yang selama ini aktif di berbagai pembinaan ekstrakurikuler di MAN 1 Lotim mendapat apresiasi dari Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni. Ia menyampaikan keberhasilan siswa ini bukan hanya hasil dari kerja keras mereka sendiri, tetapi juga dukungan penuh dari pihak madrasah.
"Sebagai bentuk suport dan dukungan dari pihak madrasah, selain mendukung pembiayaan untuk setiap lomba yang mereka ikuti, kami juga memberikan reward melalui program Tebus Prestasi," ujar Wathoni.
Program Tebus Prestasi ini, lanjutnya, merupakan salah satu cara untuk memotivasi siswa agar terus bersemangat dalam berkompetisi dan berprestasi.
"Kami ingin memastikan bahwa setiap usaha dan pencapaian siswa dihargai dengan layak. Dukungan tidak hanya berupa fasilitas dan pembiayaan, tetapi juga pengakuan atas kerja keras mereka," tambahnya.
Ia juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pembinaan bagi siswa untuk mengembangkan minat dan bakat mereka melalui berbagai program pengembangan diri dan kompetisi.