Kesempatan ini juga menjadi ajang turun sosialisasi dan silaturahmi dengan berbagai lapisan masyarakat di Lombok Timur.
Di berbagai kesempatan Pasangan Luthfi- Wahid membeberkan visi-misi mewujudkan Lombok Timur yang Maju dan Harmonis (MANIS) jika nantinya diberikan amanah memimpin.
Salah satu yang menjadi komitmen pasangan Luthfi- Wahid memaksimalkan potensi sumber daya melimpah yang dimiliki daerah ini.
Baik itu sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA). Jika sumber daya ini bisa dikelola dengan baik diyakini akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Itulah menjadi tugas pemerintah untuk bisa mengelola sumber daya tersebut," kata HM. Syamsul Luthfi ketika menghadiri kampanye dialogis di Desa Kembang Kerang Daya Kecamatan Aikmel Senin (21/10).
Melihat potensi itu, Luthfi' jika pasangan Luthfi- Wahid ditakdirkan memimpin maka akan dimanfaatkan dengan sebaik mungkin memperbaiki kualitas hidup masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lainnya.
"Jika pasangan Luthfi- Wahid diberikan amanah insyallah pendidikan di Lombok Timur akan gratis. Tidak ada satu pun anak- anak kita yang tidak sekolah terutama untuk mereka yang tidak mampu. Mereka harus kita jamin sekolahnya sampai selesai," ucapnya.
Jaminan pendidikan gratis untuk masyarakat tidak mampu nantinya akan dianggarkan langsung melalui APBD Lombok Timur. Dengan alokasi anggaran daerah tersebut masyarakat akan dibuatkan kartu Lombok Timur Pintar untuk mereka yang belum terakomodir pendidikan gratis oleh pemerintah pusat.
"Mulai dari SD mereka bisa menggunakan kartu Lombok Timur pintar untuk biaya pendidikan. Begitu pun ketika melanjutkan sekolah ke jenjang SMP hingga SMA mereka bisa menggunakan kartu tersebut. Meskipun jenjang SMA ini bukan menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten tapi tetap akan kita jamin karena itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah," tegas Luthfi.
Berikutnya pelayanan di bidang kesehatan terang Luthfi, pasangan Luthfi- Wahid juga akan menyiapkan kartu Lombok Timur Sehat. Kartu ini juga sebagai bentuk tanggung jawab pemerintahan Luthfi- Wahid untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu. Mereka akan bisa mendapatkan akses pelayanan kesehatan gratis yang maksimal ketika akan berobat di puskesmas maupun rumah sakit.
"Karena kita lihat masih banyak masyatakat kita di Lombok Timur yang belum memiliki kartu Indonesia sehat (KIS) maupun BPJS Kesehatan gratis. Ada sekitar Rp. 100 miliar kekurangan anggaran kita untuk managgulangan warga kita yang belum terakomodir kesehatan gratis ini. Bagi kami itu tidak masalah. Kalau memang bermanfaat bagi masyarakat, pasangan Luthfi- Wahid siap untuk melaksanakan itu " cetus Luthfi.
Jika masyarakat telah mendapatkan jaminan pendidikan dan kesehatan yang baik dari pemerintah daerah maka dipastikan aspek kehidupan lainnya juga akan semakin lebih baik. Hal tersebut juga akan menyebabkan indeks pembangunan manusia (IPM) Lombok Timur akan terus meningkat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.