Dua Tim MAN 1 Lotim Pecahkan Rekor Lomba Eksperimen Kimia di Unram - www.okenews.net

Minggu, 03 November 2024

Dua Tim MAN 1 Lotim Pecahkan Rekor Lomba Eksperimen Kimia di Unram

Para juara Lomba Eksperimen Kimia di Unram

Okenews.net - Keren, dua Tim MAN 1 Lotim pecahkan rekor pada ajang Lomba Kimia yang digelar Universitas Mataram (Unram) dan berhasil merebut dua juara yang diumumkan Sabtu 2 Nopember 2024.

Lomba lomba eksperimen kimia yang digelar Fakultas MIPA Prodi Kimia Unram itu diikuti siswa SLTA se-NTB guna mengenalkan dan membumikan kimia bagi siswa. 

"Pada lomba ini, MAN 1 Lotim mengirimkan empat tim siswa namun yang berhasil meraih prestasi juara yakni juara 1 dan juara 2," ujar pelatih study club kimia MAN 1 Lotim Syarifatul Mahmudah.  

Ia menuturkan, pada lomba ini Tim 1 mengangkat judul karya praktikum "Chemical Volcano" dengan tim yang terdiri dari tiga orang siswi yang sudah menyiapkan diri untuk mengikuti lomba tersebut. 

Chemical Volcano (Gunung berapi kimia) adalah percobaan yang menunjukkan reaksi kimia antara asam dan karbonat untuk meniru letusan gunung berapi. Percobaan ini dapat menggambarkan reaksi asam-basa dan penggunaan indikator asam-basa.

"Tim ini terdiri dari Namira Hasna Haerunnisa (XII-MIIA 1), Naura Dhiya' Kausar (XI-A) dan Khaira Yarah (XI-A) sukses meraih juara 1," sambung pembina study club MAN 1 Lotim Rahmawati.

Sedangkan tim 3 yang mengangkat judul praktikum "Brown's Gas HHO" dengan anggota tim. Brown's Gas atau HHO adalah gas hasil proses elektrolisis air yang memisahkan air menjadi gas hidrogen (H2) dan oksigen (O2).

Tiga orang itu adalah Muh. Ata Farid Nawfal (XII MIIA 3), Claresta Anindya Rahima (XII MIIA 4) dan Siti Ro'at Aini (XI-A) berhasil meraih juara 2. Sedangkan juara 3 direbut oleh tim siswa dari SMA Kusuma Mataram.

Atas torehan prestasinya ini, 2 tim juara ini mendapatkan reward dari panitia berupa sertifikat, piala dan dana pembinaan yang diserahkan pada Sabtu 2 Nopember 2024 di kampus FMIPA Unram, Sabtu kemarin.

Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya. Ia mengaku bangga karena siswa madrasah juga bisa meraih prestasi dalam bidang praktik kimia dan mampu bersaing dengan siswa hebat lainnya.

"Kedepan prestasi siswa ini bisa meningkat dan dapat diikuti oleh siswa lainnya. Siswa madrasah harus bisa juga menguasai bidang kimia dan sains lainnya disamping mumpuni dalam bidang ilmu agama," harapnya.

Dengan demikian kata Wathoni, terjadi keseimbangan antar ilmu agama dan sains yang akan menjadi bekal mereka kedepan untuk meningkatkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi nantinya.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments