Pengguna BPJS di Pelayanan Kesehatan Lombok Timur |
"Data pengguna ini kami himpun dari Puskesmas yang ada di Lotim melalui sistem E-Pukesmas, Ungkap Rudy Suhendra, Kepala Bidang Sumberdaya Kesehatan Dinas Kesehatan Lombok Timur, Rabu, 11/12/2024
Rudy Suhendra juga mengatakan, data yang di himpun dari E-Puskesmas tersebut merupakan data pengguna yang melakukan pengobatan dengan pasilitas BPJS di Puskesmas,
"Lombok Timur sendri hingga Desember ini Tercatat sekitar 10.309 Orang, yang terhubung dengan E-Puskesmas," Terangnya
Meski Dinas Kesehatan belum memiliki data akurat mengenai jumlah pasti pengguna BPJS secara keseluruhan namun ia pastikan kepersetaan BPJS di Lombok Timur meningkat
Hal ini, menurutnya, berhubungan dengan pembukaan layanan Universal Health Coverage (UHC) di Mall Pelayanan Publik, yang memudahkan masyarakat untuk mendaftar dan mendapatkan akses layanan kesehatan.
Dalam hal klaim BPJS, Rudy menjelaskan bahwa ada dua jenis klaim yang diterapkan di Puskesmas. Klaim pertama, menggunakan mekanisme kapitas (biaya per kapita), yang diterima oleh fasilitas kesehatan untuk biaya operasional per peserta.
Sedangkan klaim kedua, yang menggunakan sistem pembayaran berbasis perawatan atau pelayanan, hanya berlaku untuk layanan seperti rawat inap, bersalin, atau rujukan ke rumah sakit.
“Klaim yang bersifat murni menggunakan sistem klaim rawat inap, bersalin, dan rujukan. Jadi, rumah sakit baik pemerintah maupun swasta yang bekerjasama dengan BPJS, akan menerima klaim tersebut,” jelasnya.
Dinas Kesehatan Lombok Timur berharap angka kepesertaan BPJS terus meningkat seiring dengan semakin terbukanya akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau.