Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang |
Anggota kelompok tersebut terdiri dari Adinda Fitri Rachmawati, Dela Pramudita, Dan Hertya Dwi Handayani, yang berasal dari Prodi Akuntansi serta Andrio Ade dan Rahmat Baihaqi dari Prodi meknik mesin Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Bapak Tri Wahyu Oktavendi, SE., MSA., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Cita-cita menjadikan hidup seseorang memiliki arah dan tujuan yang jelas. Dengan memiliki cita-cita dapat membantu kita untuk memahami diri sendiri, seperti minat dan bakat apa yang dimiliki. Maka dari itu cita-cita harus ditanamkan pada siswa dan siswi sekolah dasar sedari sekarang, agar memudahkan mereka menentukan arah untuk mewujudkan impian nya. Dengan belajar sungguh sungguh, menentukan minat dan mengasah bakat, serta di iringi dengan usaha dan berdoa, merupakan hal yang terpenting untuk mewujudkan cita-cita dan impian Sekarang jika ditanya apakah cita-cita itu penting? Jawabannya Ya, Impian dan cita-cita itu sangatlah penting, Karena tanpa cita-cita seseorang akan kehilangan arah dalam hidupnya.
Dengan adanya cita-cita dapat lebih giat belajar dan mengasah bakat untuk mencapai kesuksesan dalam hidupnya. Jadi pemberian layanan informasi bimbingan karir ini diharapkan bisa menjadi awal terbentuknya mindset atau pandangan bagi siswa dan siswi sekolah dasar agar dapat menentukan minat dan bakat serta potensi diri, untuk nantinya dijadikan bekal mereka untuk mencapai kesuksesan di masa depan. Oleh karena itu, kami Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 34 tahun 2024, melaksanakan kegiatan pemberian layanan informasi bimbingan karir (cita-cita) kepada anak anak SD Muhammadiyah 06 Kota Malang.
Cita-cita dapat menjadi motivator yang kuat bagi siswa. Ketika anak memiliki cita-cita yang jelas, mereka cenderung lebih termotivasi untuk belajar dan berusaha keras. Misalnya, seorang anak yang bercita-cita menjadi dokter akan lebih bersemangat dalam belajar ilmu pengetahuan dan kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa cita-cita dapat membantu anak untuk fokus pada pendidikan dan mengembangkan keterampilan yang relevan.
Selain itu, cita-cita juga berkontribusi pada pembentukan karakter dan identitas anak. Dengan memiliki cita-cita, anak belajar untuk mengenali minat dan bakat mereka. Ini juga membantu mereka untuk mengembangkan rasa percaya diri dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Misalnya, anak yang bercita-cita menjadi guru akan belajar tentang tanggung jawab dan kepemimpinan.
Sekolah dan orang tua memiliki peran penting dalam mendukung anak-anak dalam mengejar cita-cita mereka. Sekolah dapat menyediakan program bimbingan dan kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat siswa. Sementara itu, orang tua dapat memberikan dukungan emosional dan membantu anak dalam merencanakan langkah-langkah untuk mencapai cita-cita mereka.
Dengan diadakan kegiatan ini, tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu guru Sd Muhammadiyah 06 Kota Malang yang telah mendukung serta memberikan kesempatan untuk di selenggarakan kegiatan ini.