Okenews.net - Guna mendeteksi dini kondisi kejiwaan individu, MAN 1 Lotim kerjasama Dinas Kesehatan (Dinkes) Lombok Timur menggelar Gerakan Pengendalian Skrining Kesehatan Jiwa bagi Anak Sekolah, Senin 9 Oktober 2024 di MAN 1 Lotim.
Gerakan ini penting dilakukan untuk mendeteksi mencegah lebih
awal tentang masalah kesehatan mental. Semakin cepat terdeteksi, semakin baik pula
efektivitas penanganan yang bisa diberikan dengan melakukan intervensi yang
cepat dan tepat.
Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyampaikan terima kasih kepada Dinkes Lotim yang telah datang dan peduli terhadap kesehatan jiwa peserta didik.
“Kegiatan skrining ini sangat penting untuk mendeteksi lebih
awal kesehatan jiwa dan psikologis kalian serta menjadi catatan dan bahan
evaluasi bagi pihak madrasah dalam memberikan layanan pendidikan terbaik bagi
siswa,” ujarnya.
Wathoni juga juga menyampaikan mengapresiasi kepada semua peserta
didiknya yang telah mengikuti kegiatan tersebut. Jumlah peserta yang ikut skrining
sebanyak 200 siswa yang berasal dari siswa kelas X, XI dan XII.
“Saya sangat mengapresiasi kalian yang dengan kesadaran
sendiri mau mengecek kesehatan jiwanya di saat banyak kasus kriminal dan
berbagai penyimpangan perilaku yang dilakukan oleh para remaja akibat gangguan
kejiwaan,” tegasnya.
Sementara itu Kadikes Lotim yang diwakili oleh Kasub
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dikes Lotim Munawir menjelaskan, tujuan
kegiatan ini untuk mendapatkan gambaran awal terkait kejiwaan anak sekolah
khususnya di MAN 1 Lotim.
Ia menegaskan, hasil riset menunjukkan bahwa sepuluh dari
seribu remaja di Indonesia mengalami gangguan kejiwaan dari ringan sampai berat
dan di Lotim dalam satu bulan ini
terjadi tiga kasus bunuh yang diakibatkan oleh gangguan kejiwaan.
Untuk itu lanjutnya, kegiatan skrining ini sangat penting
dilakukan dan semua komponen masyarakat harus memiliki kepedulian pada situasi yang
terjadi sekarang ini.
“Patut kita syukuri, MAN 1 Lotim memiliki kepedulian itu, sehingga
siswa dan gurunya secara penuh kesadaran mengikuti skiring kesehatan jiwa
dengan baik,” sambungnya.
Selanjutnya, secara bergiliran dokter spesialis kesehatan
jiwa dari rumah sakit jiwa Mataram dr H.I
Putu Diatmika, M. Biomed, SpKJ(K) M.H.CMC dan tim dokter dari RSUD
Soejono Selong mensosialisasikan kesehatan jiwa secara interaktif kepada
peserta.
“Alhamdulillah,para peserta mendapatkan akomodasi berupa
snack dan uang transportasi dari panitia. Patut kita syukuri dan ucapkan terima
kasih,” ungkap Waka Humas MAN 1 Lotim L Dedi Mardono.