![]() |
Mantan Bupati Lombok Timur, Ali BD |
Okenews.net- Mantan Bupati Lombok Timur, Ali BD, mengungkapkan pandangannya mengenai bagaimana sebaiknya masyarakat bersikap ketika melihat pejabat atau mantan pejabat menghadapi masalah hukum. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya sikap empati dan solidaritas terhadap sesama, terutama bagi mereka yang sedang mengalami cobaan.
Ali BD menyoroti peristiwa ketika Presiden Abdurrahman Wahid mengunjungi mantan Presiden Soeharto setelah lengser dari jabatannya dan menghadapi berbagai tekanan. Meskipun selama bertahun-tahun memiliki perbedaan pandangan politik, Gus Dur tetap menunjukkan sikap empati sebagai sesama manusia dan sesama muslim.
Menurut Ali BD, perbedaan politik adalah hal yang lumrah dalam kehidupan bernegara. Namun, ketika seseorang tertimpa musibah, sikap yang sepatutnya ditunjukkan adalah kesedihan dan dukungan moral, bukan cacian atau kebencian. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap banyaknya pejabat atau mantan pejabat yang tersangkut kasus korupsi. Menurutnya, menjadi pemimpin bukanlah hal yang mudah karena banyaknya harapan, tuntutan, dan tantangan yang dihadapi, sehingga tidak sedikit yang terjerumus dalam kesalahan, baik disengaja maupun tidak disengaja.
Ali BD mengajak masyarakat untuk bersikap bijak ketika mendengar kasus hukum yang menimpa pejabat atau mantan pejabat. Ia menegaskan bahwa tugas penegak hukum harus tetap dihormati, meskipun dalam praktiknya bisa saja terjadi kekeliruan. "Tidak semua orang yang dipenjara benar-benar bersalah, dan tidak semua yang berada di luar penjara benar-benar tidak bersalah," ujarnya.
Sebagai bentuk solidaritas, Ali BD bercerita bahwa dirinya pernah mengunjungi sejumlah pejabat yang sedang menghadapi masalah hukum, seperti Wakil Gubernur Bonyo, Bupati Lombok Barat Iskandar, dan Bupati Lombok Barat Zaini. Ia melihat bahwa kehadiran dan dukungan moral dari teman-teman mereka sangat berarti dalam menghadapi cobaan tersebut. "Mereka terhibur, masih ada teman yang peduli. Inilah sikap yang seharusnya kita ambil ketika saudara kita mengalami musibah, bukan justru mendoakan keburukan bagi mereka," pungkasnya.
Pernyataan Ali BD ini menjadi pengingat bahwa dalam kehidupan sosial dan politik, empati dan kebijaksanaan dalam bersikap sangat diperlukan. Sikap saling mendukung di tengah ujian, tanpa menghakimi secara berlebihan, adalah nilai yang harus tetap dijunjung tinggi oleh masyarakat.