![]() |
Mantan Bupati Ali Bin Dachlan |
Ali BD menjelaskan bahwa saat kepala daerah baru mulai menjalankan tugas, para pejabat yang ingin mempertahankan posisi mereka dan individu yang mengincar jabatan kerap mencari berbagai cara untuk mencapai tujuannya. Kondisi ini membuka peluang bagi pihak-pihak tertentu untuk menawarkan "bantuan" dalam memperoleh jabatan dengan imbalan tertentu.
"Saat saya bekerja di pemerintahan, saya tegaskan tidak ada jual beli jabatan. Haram hukumnya! Saya mengangkat pejabat berdasarkan rekam jejaknya, bukan karena ada pengaruh dari pihak lain," tegas Ali BD. Ia juga mengingatkan agar para pejabat tidak mudah tertipu oleh oknum yang mengklaim bisa membantu mendapatkan posisi tertentu.
Ali BD juga menanggapi isu bahwa namanya kerap disebut dalam konteks lobi jabatan, mengingat kedekatannya dengan Gubernur dan Bupati Lombok Timur. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam praktik semacam itu dan meminta masyarakat untuk tidak mempercayai klaim yang mengatasnamakan dirinya.
Di akhir pernyataannya, Ali BD berharap agar Gubernur NTB, Lalu Iqbal, dan Bupati Lombok Timur selalu dalam lindungan Allah serta tetap berada di garda terdepan dalam menegakkan kebenaran dan keadilan.