![]() |
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana |
Kegiatan tersebut secara serentak di Indonesia dan di Lombok Timur dilaksanakan di dua Pasar yaitu pasar Rarang dan Pasar Montong Gading.
Dijelaskannya kenapa kegiatan itu dilakukan di pasar adalah untuk lebih mendekatkan informasi dan pelayanan terhadap mayarakat. "Penentuan lokasi adalah rencana dari temen PLKB guna lebih memudahkan penyebaran informasi terkait program KB terhadap masyarakat," jelas Kadis DP3AKB Lotim H. Ahmad.
"Di Rarang itu, kebetulan Pustunya dekat sama pasar, jadi sekalian kita di depan pasar itu," lanjutnya.
Kegiatan penyuluhan tersebut adalah intruksi langsung dari pemerintah pusat yang di turunkan dari pemerintah Provinsi dan selanjutnya ke semua kabupaten kota, "ini intruksi dari pemerintah pusat yang diteruskan Pemprov yang kemudian sampai ke setiap kabupaten kota, termasuk kita di Lombok Timur dan kami lanjutkan ke semua UPTD masing-masing kecamatan," kata H. Ahmad.
Tujuan utama dilakukannya kegiatan tersebut di pasar tradisional sebenarnya adalah untuk memberikan penyuluhan dan sosialisasi terhadap pentingnya menjalankan program Pemerintah Pusat Ini, "tujuan awalnya adalah hanya mengedukasi atau memberikan penyuluhan, namun karena banyak yang tertarik, maka di dilayani," ujarnya.
Ada sekitar 35 ibuk-ibuk yang tertarik untuk KB, namun kita arahkan ke Paskes terdekat, "Sekitar 30 lebih orang tertarik dengan program KB ini dan kami arahkan dia ke PKM terdekat, dan ada dua orang yang ingin menggunakan AIUD dan Implan," lanjutnya.
Ditegaskannya, pelayanan KB yang di lakukan oleh anggota PLKB itu geratis, "Dan pelayanan yang dilakukan itu tidak di pungut biaya alias geratis," tutupnya.