Pj. Bupati Juaini Taofik menyambut antusias para atlet pencak silat yang berasal dari berbagai daerah, termasuk Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, tidak terkecuali Lombok Timur. Ia memberi apresiasi kepada Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lombok Timur atas peningkatan pesat jumlah peserta dibandingkan tahun lalu. "Tahun lalu hanya diikuti oleh 600 peserta, namun kini jumlahnya melonjak menjadi 1.300 peserta. Ini adalah kemajuan yang luar biasa," ujar Pj. Bupati.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati berharap turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi antar atlet dan menjaga semangat sportivitas. Ia juga menekankan bahwa pencak silat lebih dari sekadar bela diri; olahraga ini merupakan wadah untuk menghormati diri sendiri serta orang tua.
"Semoga turnamen ini berjalan lancar tanpa adanya halangan. Kompetisi harus tetap semangat, namun sportivitas adalah yang paling utama," tambahnya.
Di sisi lain, Ketua KONI Lombok Timur, H. Makbul Maya, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi pencak silat Kabupaten Lombok Timur yang berhasil meraih juara di Porprov NTB 2023. Ia berharap atlet-atlet pencak silat dapat mempertahankan prestasi tersebut dan terus meningkatkan kemampuan mereka.
Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Lombok Timur, Rusman, juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah mendukung penuh pelaksanaan turnamen ini. Ia juga menghargai peran orang tua yang telah mendukung partisipasi anak-anak mereka dalam kegiatan ini. Rusman mengingatkan pentingnya menjaga sportivitas dan mengajak para atlet untuk terus berproses demi meraih prestasi yang membanggakan.
Turnamen Pencak Silat Championship ke-2 ini diikuti oleh ratusan atlet dari berbagai provinsi, yang siap bersaing dengan semangat tinggi dalam menjaga kehormatan dan prestasi daerah mereka.
