Edwin Hadiwijaya menekankan bahwa pembangunan daerah tidak hanya bergantung pada dana dari APBD, namun juga membutuhkan keterlibatan aktif dari berbagai elemen masyarakat. Ia memberikan contoh nyata keberadaan relawan ambulan Lombok yang bergerak tanpa pamrih, demi membantu masyarakat. "Mereka bekerja dengan hati, bukan karena materi, tapi semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang luar biasa," ujarnya.
Wakil Bupati juga mengungkapkan pentingnya penyediaan air bersih di sekolah-sekolah, khususnya di SD. Ia berjanji akan memperjuangkan filterisasi dan pembangunan tower air untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi siswa, demi mendukung kesehatan dan kualitas pembelajaran mereka. "Air bersih sangat penting untuk kesehatan anak-anak, agar mereka bisa belajar dengan nyaman," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Keuangan Relawan Nusantara, Herlawan Wilandari, menjelaskan sejarah panjang perjuangan relawan sejak 2018. Motivasi utama tim relawan adalah rasa kasih sayang yang tulus, ingin membantu anak-anak yang belajar di bawah kondisi sulit. Ia berharap para siswa yang mendapat bantuan bisa menjadi pemimpin yang bermanfaat tidak hanya untuk Indonesia, tetapi juga untuk dunia.
Kepala Sekolah SDN 1 Pringgajurang Utara, M. Nasri, juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu mewujudkan renovasi gedung ini. Acara peresmian diwarnai dengan penampilan tari kreasi dan pembacaan puisi dari siswa-siswi sekolah, serta penyerahan plakat penghargaan kepada relawan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.
Acara ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas dalam membangun Lombok Timur melalui partisipasi aktif masyarakat dan berbagai pihak terkait.