HUT SMSI ke-8, Bank NTB Syariah Dorong Literasi Digital dan Keamanan Transaksi - www.okenews.net

Jumat, 07 Maret 2025

HUT SMSI ke-8, Bank NTB Syariah Dorong Literasi Digital dan Keamanan Transaksi

 

HUT SMSI ke 8
Okenews.net – Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) yang berlangsung di Mayura Hall, Lesehan Green Asri, Kota Mataram, Jumat (7/3/2025), Bank NTB Syariah menegaskan komitmennya dalam menjawab berbagai kekhawatiran nasabah, terkait keamanan transaksi digital dan skema simpanan syariah.


Alfian Irwan, perwakilan dari Bank NTB Syariah, menjelaskan jika pihaknya telah mengembangkan ekosistem digital, yang semakin memudahkan nasabah dalam bertransaksi. Salah satu inovasi yang telah diterapkan yakni penggunaan QRIS, yang kini telah dimanfaatkan oleh sekitar 8.600 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Nusa Tenggara Barat.


"Kami optimis di tahun 2025, pertumbuhan transaksi digital akan semakin meningkat, memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam bertransaksi secara non-tunai," ujar Alfian.


Namun, seiring dengan perkembangan layanan digital, ancaman kejahatan siber juga semakin marak. Karena itu, Bank NTB Syariah mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan seperti undian palsu, phishing, dan ransomware.


"Kami mengajak rekan-rekan media untuk membantu menyebarkan literasi digital, agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap ancaman kejahatan siber," ungkapnya.


Selain itu, Alfian juga menepis kekhawatiran nasabah terkait biaya administrasi dalam sistem perbankan syariah. Ia menjelaskan jika di Bank NTB Syariah, terdapat dua skema simpanan, yaitu wadiah (titipan) dan mudharabah (bagi hasil).


"Nasabah yang memilih skema wadiah tidak dikenakan biaya administrasi, tetapi juga tidak mendapatkan bagi hasil. Sementara skema mudharabah memungkinkan nasabah mendapatkan porsi keuntungan dari hasil pembiayaan yang dilakukan bank," jelas Alfian.


Bank NTB Syariah memastikan jika dana nasabah tetap aman, karena telah tergabung dalam Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).


"Jika terjadi kendala yang berkaitan dengan sistem perbankan, dana nasabah akan tetap terjamin keamanannya," tegas Alfian.


Dalam kesempatan yang sama, Ketua SMSI NTB, HM. Abdus Syukur, menyatakan jika peran media sangat penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat terkait keamanan transaksi digital.


"SMSI NTB berkomitmen untuk terus menyebarluaskan informasi yang akurat dan edukatif, sehingga masyarakat semakin memahami bagaimana menjaga keamanan data pribadi dan keuangan mereka," tandasnya.


Dengan adanya kolaborasi antara Bank NTB Syariah dan SMSI NTB, dalam meningkatkan literasi digital dan perbankan syariah, diharapkan masyarakat NTB semakin percaya diri dalam memanfaatkan layanan perbankan digital dengan aman dan nyaman.


Untuk diketahui, kegiatan HUT SMSI ke-8 di Nusa Tenggara Barat (NTB), diisi dengan pembagian 200 paket buka puasa  yang dibagikan kepada pengguna jalan di tiga titik di Kota Mataram, yang dilanjutkan dengan diskusi lepas dan buka puasa bersama serta pemotongan tumpeng.


Diskusi lepas dalam rangka HUT SMSI yang digelar Pengurus Provinsi SMSI NTB mengusung tema "Peran Perbankan dalam Pengembangan Media Digital dan Ekonomi Kreatif". Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Kabid Humas Polda NTB, para ketua SMSI cabang se-NTB, dan undangan dari media non SMSI.

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Disqus comments