Lombok Tengah – DPRD Lombok Tengah (Loteng), menggelar sidang rapat paripurna dengan agenda pidato perdana Bupati dan Wakil Bupati Loteng H. Lalu Pathul Bahri- Dr. HM Nursiah.
Rapat paripurna tersebut dipusatkan di ruang sidang utama DPRD Loteng, yang dihadiri anggota fraksi DPRD, kepala OPD, stakeholder, Kepala Desa dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Rapat paripurna dibuka langsung ketua DPRD Loteng, Lalu Ramdan QH, kemarin.
“Saya sengaja mengambil tema “Loteng Kemarin, Sekarang Dan Besok” Sebab Loteng memiliki sejarah panjang selama jadi khodam di Loteng, apalagi saat ini saya bersama Dr. HM Nursiah di percaya kembali jadi khodam masyarakat Loteng untuk ke dua kalinya,” kata Bupati Loteng H. Lalu Pathul Bahri saat sidang perdana pasca di lantik oleh Presiden RI, Bupati Loteng H. Lalu Pathul Bahri
Dijelaskan, kata KEMARIN di periode pertama alhamdulillah banyak prestasi dan kemajuan berhasil di persembahkan masyarakat Loteng, mulai dari peningkatan Prekonomian masyarakat, peningkatan infrastruktur dan yang lainnya.
Kendati di periode pertama, di hadapkan dengan musibah pandemi Covid-19, itu telah membuat banyak yang meninggal dunia, termasuk beberapa program tertunda sebab anggaran dialihkan untuk pemulihan pandemi.
“Kendati kita diterpa musibah, namun alhamdulillah berkat semangat gotong royong dan masyarakat Loteng tangguh, alhamdulillah mampu bangkit dan mengukir prestasi di Tengah kekurangan anggaran,” ungkapnya.
Selama dua Tahun di terpa pandemi, alhamdulillah disisi lain mampu meningkat IPM, penurunan angka kemiskinan ekstrim terendah di NTB dan NTT, pertumbuhan ekonomi meningkat, sukses meraih WTP ke 13 kalinya dan beberapa kesuksesan lainnya.
Selanjutnya SEKARANG di musim panen saat ini alhamdulillah harga gabah di angka Rp 6.600 perkilonya, harga tersebut termasuk sangat mahal jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan angka pengangguran, penurunan angka stunting dan membawa Loteng satu satunya Kabupaten progres penurunan tertinggi di NTB, peningkatan jalan mantap.
“Kendati untuk jalan masih ada yang belum, insyaallah sekarang kita tuntaskan,” cetusnya.
Selanjutnya peningkatan layanan air bersih, khususnya tempat ibadah digratiskan, 2612 unit RTLH sudah di bangun, jaminan kesehatan meningkat, kendaraan untuk kadus dan RT, kartu Naik Meres, sekolah kedokteran gratis bagi anak yatim yang hafiz, kartu Asuransi petani, nelayan dan peternak, 13 kali mendapatkan piagam dari WTP dan terakhir Loteng mendapatkan penghargaan dari Presiden RI, jadi Kabupaten Penyuplai pangan.
Selanjutnya untuk ESOK, pencegahan pernikahan dini dan pemberantasan Narkoba jadi tugas bersama yang harus diperangi.
Bukan hanya itu hak-hak anak harus terlayani sesuai kebutuhan, sebab anak anak sekarang adalah calon generasi penerus yang akan mewarisi Loteng, tentunya dari sekarang harus menyiapkan semua kebutuhan mereka.
“Kendati saat ini pemerintah pusat telah melakukan Repofusing anggaran, namun kita harus pandai mencari sumber lain untuk terus membangun, makanya hari ini kita diharuskan bekerjasama menyelesaikan pembangunan Loteng menuju Masmirah,” bebernya panjang.
Bupati Dua periode ini menambahkan, beberapa program yang sebelumnya sudah dilakukan, di periode ke dua ini juga ia akan laksanakan, seperti insentif marbot, guru ngaji dan memberangkatkan umrah bagi ASN berprestasi.
Bukan hanya itu, kemitraan dengan Ponpes, dalam mencetak generasi emas 2045, juga tidak kalah penting. Dari itu hubungan pemda Loteng dengan Kemenag terus ditingkatkan, sebab tujuan pemda dan Kemenag sama dalam mencerdaskan anak bangsa.
“Apalah artinya Pathul Bahri HM Nursiah, kami tidak akan bisa bekerja tanpa kerjasama yang baik, dari itu mari kita membangun Loteng menuju Loteng yang Masmirah,” tutupnya. (*)